Mohon tunggu...
Irsan Nur Hidayat
Irsan Nur Hidayat Mohon Tunggu... Freelancer - Jakarta, Indonesia

Pencinta Sepak Bola yang juga Penikmat Dinamika Politik.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Umur Tidaklah Relevan Untuk Dijadikan Patokan Masuk SMP dan SMA/K Bagi Siswa!

12 Juli 2020   17:47 Diperbarui: 12 Juli 2020   21:55 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Yah, walaupun harusnya sih tidak hanya pendidikan dasar saja, kalau bisa sampai pendidikan menengah atau tinggi juga. Kita tahu kemarin ada berita siswi peraih 700 piala yang tidak lolos masuk sekolah negeri karena umurnya tidak cukup, dan memutuskan untuk tidak bersekolah dahulu. Walau, Pemprov sudah beraudiensi dengan siswi tersebut, siswi tersebut kabarnya menolak opsi yang diberikan pemprov yang salah satunya menawarkan untuk masuk ke sekolah swasta. 

Sekolah swasta, selain stigmanya yang memang kalah dibanding sekolah negeri, tentu ada biaya yang harus dikeluarkan seperti SPP setiap bulan. Mungkin bisa juga mengajukan KJP dan dipotong sebagian untuk SPP, tetapi di situasi seperti ini juga kan tidak mudah untuk mengurusnya, belum lagi birokrasinya. Hal ini sebenarnya tidak hanya berlaku bagi siswi peraih 700 piala itu, tetapi juga bagi banyak siswa/i lainnya di DKI Jakarta yang terdampak akan ini semua.

Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hendaknya mengevaluasi sistem ini, ke depannya tidak boleh ada lagi peraturan atau persyaratan seperti ini. Jangan pula mempersulit masyarakat di kala situasi dan kondisi yang juga tidak pasti seperti ini. 

Akhir kata, besok 13 Juli 2020 sudah memasuki Tahun Ajaran Baru. Selamat kembali belajar (secara daring). Semoga dimudahkan dalam pembelajarannya. Situasi ini jangan membuat kita malas-malasan dalam menuntut ilmu, karena teknologi yang juga semakin canggih harusnya membuat kita lebih bisa mengeksplor diri dalam belaja. Semoga semuanya bisa terselesaikan dan kembali normal seperti sedia kala. Aamiin...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun