Mohon tunggu...
Muhammad Irsani
Muhammad Irsani Mohon Tunggu... Abdi -

Lahir di Pangkalan Bun, Kalteng. Menulis ketika pingin.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guruku Dekil, Kurus dan Cuek

7 Juli 2013   14:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:53 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

"Insya Allah saya puasa pak. Pekerjaan ini melancarkan darah-darahku dan membuatku nyaman berpuasa." Timpal Cokro sambil berlalu meninggalkanku, ucapannya seakan sebuah khotbah besar seorang kyai yang menasehati muridnya.

Ya Allah, siapa Cokro sebenarnya? Mengapa kata-katanya bagai seribu mutiara, pustaka kitab dan bahkan bagai sebilah pedang yang membelah kemunafikanku?

Aku tergesa-gesa pulang ke rumah, ambil air wudhu, sholat Dhuhur dan langsung kurangkai dengan sholat taubat. Duh, Ya Allah, terima kasih Engkau telah memberikan aku seorang guru, guru yang hebat. Dia tidak dekil, dia tidak kurus, dia tidak cuek. Dia bersih, jauh lebih bersih dari diriku; dia ideal dan sehat, jauh lebih ideal dan lebih sehat dari aku; dia perhatian penuh makna jauh lebih berarti dari omong gombalku yang kosong melompong.

Catatan:

Cokro telah meninggal dunia beberapa tahun silam (lupa tanggal persisnya) dalam usia kurang lebih 27 tahun. Aku bersyukur sempat mensholatkan dan menghantarkan ke tempat peristirahatan terakhirnya, di hari Jum'at, walaupun harus basah kuyub disiram air hujan. Semoga Allah swt menempatkannya di tempat yang terbaik, amin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun