Eksternal misalnya mengontrol paparan sinar biru seperti membatasi jarak kontak mata dengan layar gadget (televisi/laptop/smartphone); membatasi waktu paparan (misal pola 20-20-20 jika memungkinkan); hingga menyesuaikan layar gadget (kontras, kecerahan/brightness, ukuran huruf).
Sedangkan internal misalnya dengan mengonsumsi makanan kaya vitamin atau suplementasi vitamin dan senyawa antioksidan yang berperan dalam kesehatan mata.
Beberapa vitamin dan senyawa antioksidan yang dapat membantu memelihara kesehatan mata misalnya:
1. Vitamin A
Vitamin A (retinol) merupakan senyawa yang dapat memberikan pigmen warna pada retina dan berperan pada proses penglihatan, terutama ketika sumber cahaya rendah.
Wortel atau sayuran berwarna jingga merupakan salah satu sumber yang kaya senyawa Beta-Carotene yang kemudian akan dikonversi di hati menjadi Vitamin A. Selain itu, sumber vitamin A juga dapat diperoleh dari telur dan produk susu.
2. Vitamin C & Vitamin E
Kedua vitamin ini merupakan antioksidan yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Dalam menjaga kesehatan mata, vitamin C & E berperan untuk mencegah stres oksidatif (suatu kondisi di mana jumlah radikal bebas dalam tubuh melebihi kapasitas tubuh untuk menetralkannya), yang dapat mengakibatkan kerusakan sel fotoreseptor pada mata.
Vitamin C dan vitamin E tentunya banyak dijumpai pada sayuran hijau dan buah-buahan seperti jeruk, hingga kacang-kacangan.
3. Zinc