Setiap orang memiliki timeline hidup yang berbeda
Saya percaya bahwa setiap orang memiliki timeline hidup yang berbeda. Bicara pernikahan, beberapa teman saya banyak yang menikah begitu mereka lulus kuliah. Tapi tidak sedikit juga yang baru menikah setelah mencapai karir yang yang diinginkan, atau gelar akademik seperti kereta api. Bahkan sampai saya menulis artikel ini, ada juga beberapa yang belum menikah.
Oleh sebab itu saya tidak pernah hanya sekadar iseng apalagi kepo, mempertanyakan kapan mereka menikah. Kita tidak tahu, pergumulan apa yang mereka alami atau hal-hal apa yang menjadi prioritas dalam hidup mereka.
Kita tidak perlu latah untuk menyamakan timeline hidup kita dengan orang lain, karena setiap orang memiliki titik awal dan ritme hidup yang berbeda untuk menentukan prioritas dan mencapai target atau tujuan hidup yang diinginkan.
Menjadi Pemilih Berarti Memahami Diri Sendiri
Di bulan Agustus 2023 ini, tepat ulang tahun pernikahan yang kelima saya dan suami. Dibandingkan yang lain, usia ini jelas masih seumur jagung. Apalagi jika dibandingkan dengan Opa Tjip dan Oma Rose, jelas kami belum ada apa-apanya.
Tapi saya tetap sangat bersyukur atas pencapaian ini. Kata orang sih, 5 tahun pertama dalam pernikahan adalah masa-masa yang paling banyak ujian. Cieileehh..
Kalau dulu saya tidak picky soal pasangan hidup, bisa jadi saat ini jalan hidup saya berbeda. Saya dan suami berusaha untuk tidak latah dengan timeline hidup orang lain, karena yang paling tahu apa yang ingin kita capai adalah diri kita sendiri. Sepakat saudara-saudara?
Punya kriteria dalam menentukan pasangan hidup bukan sesuatu yang salah. Itu berarti kita memahami apa tujuan hidup kita saat memutuskan untuk berumah tangga dan menjalani komitmen seumur hidup dengan orang lain.
So, untuk yang masih dalam pencarian pasangan hidup, tetap semangat dan banyak-banyak menjalin pertemanan! Buat yang hilalnya masih belum kelihatan, nikmati saja fase kebebasanmu dan selalu tingkatkan value diri. Dan buat yang sudah menemukan pasangan hidup yang tepat, semoga bisa terus menjaga komitmen yang sudah dibuat.
Cherio!