Aroma middle note umumnya merupakan kombinasi aroma fruity (seperti stroberi, kelapa, pir) dan bunga (seperti mawar, melati, lili) dengan aroma yang lebih eksotis seperti kayu manis, tembakau, dan lainnya.
Sedangkan base note merupakan lapisan aroma dasar dan umumnya akan bertahan 4-6 jam karena sifatnya yang tidak mudah menguap.Â
Aroma base note umumnya memiliki karakter lebih kuat sehingga akan menjadi identitas dari parfum itu sendiri. Contoh aroma base note yang populer misalnya musk, sandalwood, vanila, amber, cedarwood, dan lainnya.
Dalam menggunakan jenis-jenis wewangian di atas, jangan lupa untuk tetap selektif yakni dengan membelinya dari tempat-tempat yang terjamin.Â
Meski penggunaannya hanya di luar tubuh, bahan-bahan yang digunakan dalam wewangian juga harus aman untuk mencegah iritasi pada kulit. Pastikan pelarut yang digunakan juga aman dan tidak mengandung metanol karena dapat menyebabkan kebutaan pada mata.
Jadi kepingin tahu, dari kelima jenis wewangian di atas, kamu paling suka pakai yang mana? Atau adakah note wewangian tertentu yang paling menggambarkan pribadimu? Share di kolom komentar ya!
Referensi:
M.D Nehal Ahmed, Shaik Naziya, Kathula Supriya, Syed Ammar Ahmed, Guntoju Kalyani, Siga Ganeshwari, Dr,KNV Rao, Dr.K. Rajeshwar Dutt. A Review on Perfumery. World J Pharm Sci 2019; 7(4): 56-68.
Peraturan BPOM No 34 tahun 2013
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H