10. Melakukan pemantauan harian (misal suhu tubuh) dan jika merasakan gejala yang semakin parah (misal sesak nafas), segera hubungi petugas kesehatan.
Satu hal untuk dicatat, Covid-19 bukanlah aib yang harus ditutupi. Siapapun bisa tertular. Oleh sebab itu jika ada keluarga atau tetangga yang sedang melakukan isoman karena tertular Covid-19, jangan dijauhi.Â
Sebaliknya berilah dukungan moral maupun materil. Membantu mengirimkan logistic seperti makanan, obat dan vitamin, perlengkapan hygiene, bahkan memberikan semangat (melalui telepon, chat, atau video call).
Tidak lupa, serta mendoakan kesembuhan, adalah beberapa contoh yang bisa kita lakukan untuk membantu mereka yang sedang berjuang dalam isoman.
Dukungan-dukungan tersebut sangat dibutuhkan supaya emosi positif dapat terbangun dalam diri mereka. Mengapa? Karena menjaga emosi positif sangat berhubungan dengan kualitas kesehatan yang baik.
Emosi positif dan perasaan gembira dapat menjaga suasana hati yang baik, meredakan stres, mengurangi rasa sakit, minstimulasi organ tubuh, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Itulah mengapa kita sering mendengar:
Hati yang gembira adalah obat.
Semoga kita semua senantiasa memiliki emosi positif dan diberikan kesehatan oleh-Nya hingga pandemi ini usai. Cherio!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI