Melatih Diri Menyari Banyaknya Informasi
Tujuan membuat ringkasan kuliah tentunya supaya memudahkan kita menangkap dan memahami poin-poin penting dari sekian banyak informasi yang kita peroleh, baik dari buku teks, hand out materi presentasi, maupun penjelasan dosen.
Dengan membuat ringkasan, tanpa disadari kita melatih diri untuk bisa cermat dan jeli dalam menyari banyaknya informasi baru yang kita terima.
Selain itu ketika membuat ringkasan, biasanya kita akan menggunakan gaya bahasa sendiri. Tanpa disadari kita melatih diri untuk menulis narasi dengan baik sehingga mudah dipahami oleh pembacanya.
Membantu Diri Sendiri dan Teman untuk Belajar
Dengan membuat summary kuliah, pastinya akan memudahkan kita untuk mengulang materi yang diberikan dari dosen. Kita tidak perlu membawa buku teks tebal yang berat atau kumpulan hand out dengan tulisan yang kecil-kecil pada saat musim ujian. Cukup dengan buku catatan berisi ringkasan yang pastinya lebih mudah kita pahami karena ditulis dengan gaya kita sendiri.
Tidak hanya kita, ringkasan ini juga pastinya bisa membantu teman seperjuangan untuk belajar. Saya akui beberapa orang ada yang tidak pandai dan ulet dalam membuat ringkasan kuliah. Tentu tidak ada salahnya membantu teman dengan mengizinkan mereka mengkopi catatan kita, bukan? Tapi yah kalau kamu merasa gak rela ketika orang lain hanya menikmati jerih payahmu sih, ya nggak apa-apa juga.
Jadi Senior Terkenal di Kalangan Junior
Kok bisa? Ya jelas saja. Ketika catatan atau ringkasan materi kuliah kita difotokopi oleh teman dan terbukti bisa membantu mereka memahami materi kuliah, tidak menutup kemungkinan copy itu akan difotokopi berulang dan diwariskan secara turun temurun hingga ke adik-adik kelas.
Tanpa disadari kita jadi terkenal karena banyak dari mereka yang akan mencari akses untuk bisa memperoleh copy ringkasan yang kita buat.
Percaya tidak percaya, sekitar beberapa tahun setelah saya lulus pendidikan apoteker, saya sempat kembali ke kampus untuk melegaliris copy ijazah.Â