Obat Bahan Alam dapat diperoleh dengan cara mengolah Simplisia Nabati maupun Hewani. Tapi kali ini saya akan lebih fokus ke Simplisia Nabati saja.
Simplisia Nabati dapat berupa tumbuhan utuh, bagian tumbuhan (misal akar, rimpang, umbi, batang, kulit batang, bunga, daun, buah, atau biji), atau eksudat tumbuhan (isi sel yang secara spontan keluar dari tumbuhan atau sengaja dikeluarkan dengan cara tertentu).
Nah, Simplisia Nabati ini dapat dibagi menjadi dua kategori yakni, Simplisia Nabati Segar (tumbuhan segar yang belum dikeringkan) dan Simplisia Nabati Kering (tumbuhan yang telah dikeringkan dan belum mengalami pengolahan). Kecuali dinyatakan lain, suhu pengeringan tidak lebih dari 60 derajat C dan bisa dijadikan serbuk.
Beruntungnya Indonesia karena dianugerahi kekayaan alam berupa varietas tanaman yang melimpah. Berikut beberapa contoh tumbuhan yang dapat digunakan untuk memelihara daya tahan tubuh: Sambiloto (Andrographis paniculata Burm.f), Kunyit (Curcuma longa L.), Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.), Jahe (Zingiber officinale), Jambu Biji (Psidium guajava L.), dan Meniran (Phyllanthus niruri).
Mengolah Sendiri Obat Bahan Alam
Tanaman-tanaman ini bisa kita konsumsi dalam bentuk produk Suplemen Kesehatan seperti tablet atau kapsul. Tentunya kita harus memastikan keaslian dan kualitas produk tersebut loh ya.Â
Caranya dengan membeli di tempat-tempat yang resmi seperti di toko swalayan, toko obat atau apotek. Kalaupun mau membeli secara online, pastikan di official store-nya atau di website resmi.Â
Jangan lupa juga untuk selalu mengecek tanggal kedaluwarsa, Nomor Izin Edar (NIE), kondisi kemasan, serta memperhatikan aturan pakai, kondisi penyimpanan, peringatan/perhatian dan kontraindikasinya.
Tapi jika kita ingin mengolahnya sendiri pun tidak masalah. Mengolah sendiri yang saya maksud disini umumnya dilakukan dengan cara perebusan atau penyeduhan, karena hanya memerlukan peralatan yang sederhana.
1. Memastikan kebenaran identitas simplisia nabati. Misalnya dengan melakukan pengamatan organoleptik. Pengamatan ini meliputi penampilan, ukuran, warna, bau dan rasa (jika memungkinkan).