Semangat Berbagi di Tengah Pandemi

Selain itu kami juga menerapkan prosedur pencegahan seperti mewajibkan penerima manfaat yang datang, terlebih dahulu mencuci tangannya di tempat yang sudah kami sediakan, membuat batas antrian supaya tetap ada jarak satu sama lain, dan pastinya meminta para panitia untuk menggunakan masker.

Membagikan sembako kepada supir angkot (Dokumentasi Pribadi)

Bagi saya pribadi, kegiatan kami hari itu sungguh berkesan. Melihat mereka yang menerima paket-paket sembako dengan wajah sumringah, sungguh membuat hati saya adem. Meski begitu, yang namanya kegiatan bakti sosial pembagian sembako ini pastinya tetap ada kendala. 

Terutama ketika mereka yang datang tanpa kupon alias berbekal informasi mulut-ke-mulut saja, karena pembagian kupon dan paket dilakukan di hari yang sama. Sejujurnya kami ingin bisa memberi juga, tapi apa daya paket yang kami punya juga terbatas. Namun kembali lagi, yang penting niat kita baik dan tulus.

So, better late than never, saya ingin mengucapkan Selamat Paskah bagi teman-teman Kompasianer yang merayakan! Mari kita sebarkan semangat berbagi kepada yang lain di tengah pandemi ini. Sekecil apapun itu, pastinya tetap bermanfaat.