Mohon tunggu...
Irmina Gultom
Irmina Gultom Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker

Pharmacy and Health, Books, Travel, Cultures | Author of What You Need to Know for Being Pharmacy Student (Elex Media Komputindo, 2021) | Best in Specific Interest Nominee 2021 | UTA 45 Jakarta | IG: irmina_gultom

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Kuliah Tinggi-tinggi, Kok Jadi Ibu Rumah Tangga?

7 November 2019   19:21 Diperbarui: 9 November 2019   17:48 1611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau wanita tidak diperbolehkan memperoleh pendidikan yang cukup dan sesuai dengan kemampuannya, bagaimana dia bisa melatih mental, kekuatan dan ketangguhan saat menemui masalah dan menjalankan tugasnya yang berat itu?

Jadi please, jangan pernah meremehkan peran ibu rumah tangga dengan mendiskreditkan mereka yang sekolah tinggi-tinggi namun memutuskan untuk menjadi ibu rumah tangga, karena peran tersebut tidak semudah yang dibayangkan.

Tentunya setiap wanita memiliki hak dalam menentukan prioritas ketika menjalani hidupnya. Namun jika memungkinkan, kita para wanita jangan pernah ragu untuk sekolah setinggi mungkin, meskipun kelak hanya menjadi ibu rumah tangga.

Mengurus kebutuhan rumah tangga itu pilihan yang mulia, tapi fokus terhadap karir juga bukan suatu hal yang mutlak.

Jadi jangan sampai ada lagi orang yang punya pemikiran, "Udah capek-capek kuliah, kok malah jadi ibu rumah tangga? Tahu gitu ngapain sekolah tinggi-tinggi? Ngabisin biaya aja." Tak selepet pakai centong nasi nanti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun