Namun ketika material ini dipanaskan, Propylene glycol akan mengalami perubahan kimia menjadi formaldehyde. Menurut International Agency for Research on Cancer (IARC), formaldehyde termasuk dalam kategori Grup 1 (Carcinogenic to Human). Itu artinya senyawa tersebut berpotensi menyebabkan kanker.
Asap rokok elektrik juga dapat menghambat fagositosis (penghancuran bakteri dalam sel) oleh Alveolar Macrophages (AMs).Â
Fungsi utama AMs ini adalah untuk mendeteksi bakteri patogen (penyebab penyakit) dan menghancurkannya secara fagositosis. Oleh sebab itu, penurunan fagositosis terhadap bakteri patogen dapat berpengaruh pada penurunan respon imun tubuh.
Sementara itu, diacetyl umumnya digunakan sebagai perisa untuk memberikan rasa seperti mentega (butter-like) dan dinyatakan aman (Generally Recognized As Safe/GRAS) oleh FDA. Sebagai contoh, bahan ini akan banyak digunakan pada pabrik pembuatan popcorn. Meski dinyatakan aman untuk dikonsumsi, diacetyl cukup berbahaya jika terhirup untuk jangka waktu yang lama.Â
Hal ini terbukti ketika para pekerja di pabrik popcorn didiagnosa mengalami bronchiolitis akibat kerusakan bronkiolus (cabang terkecil paru-paru) tempat menempelnya alveolus sebagai tempat pertukaran gas oksigen dan karbondiaksida. Oleh sebab itu penyakit ini juga dikenal dengan nama popcorn lung.
Beberapa gejala popocorn lung antara lain batuk kering, nafas pendek dan cepat hingga kesulitan bernafas dengan dalam, kelelahan, dan bunyi mengi (wheezing) yang tidak ada hubungannya dengan kondisi penyakit lain seperti asma atau bronchitis.
Payung Hukum
Dikutip dari Reuters, negara-negara yang telah melarang rokok elektrik (termasuk produksi, importasi dan iklan) antara lain Brazil, Singapura, Thailand, Meksiko, Kamboja, Inggris, Jepang, Australia, Amerika Serikat, dan India.Â
Bagaimana dengan Indonesia? Hingga tulisan ini saya publikasikan, memang belum ada regulasi resmi yang mengatur produksi, distribusi, dan konsumsi rokok elektrik di Indonesia. Oleh sebab itu pemerintah hanya bisa memberikan himbauan dan anjuran untuk menghindari rokok elektrik dengan alasan kesehatan.
Meskipun saya seorang apoteker dan tahu persis bahaya merokok, bukan berarti saya memusuhi perokok maupun vapers. Tulisan ini juga saya buat bukan untuk melarang orang menggunakan rokok elektrik, melainkan semata-mata hanya ingin mengingatkan orang-orang di luar sana (termasuk vapers) bahwa rokok elektrik sama berbahayanya dengan rokok konvensional.