Mohon tunggu...
Irmina Gultom
Irmina Gultom Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker

Pharmacy and Health, Books, Travel, Cultures | Author of What You Need to Know for Being Pharmacy Student (Elex Media Komputindo, 2021) | Best in Specific Interest Nominee 2021 | UTA 45 Jakarta | IG: irmina_gultom

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Peredaran Obat Palsu Terungkap Lagi

26 Juli 2019   15:50 Diperbarui: 26 Juli 2019   18:01 1483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: style.tribunnews.com

Implementasi 2D Barcode dilakukan dengan 2 metode yakni Identifikasi (verifikasi legalitas obat dan makanan berdasarkan NIE) dan Otentifikasi (menelusuri dan memverifikasi no bets, expired date, dan nomor serial produk).

Jadi, ketika barcode dipindai dengan menggunakan aplikasi BPOM Mobile, maka akan muncul informasi berupa nama produk, jenis kemasan, pendaftar dan produsen, NIE dan masa berlaku NIE.

Dan jika barcode dipindai dengan scanner umum, maka yang muncul adalah NIE & masa berlakunya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun