Mohon tunggu...
Irmina Gultom
Irmina Gultom Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker

Pharmacy and Health, Books, Travel, Cultures | Author of What You Need to Know for Being Pharmacy Student (Elex Media Komputindo, 2021) | Best in Specific Interest Nominee 2021 | UTA 45 Jakarta | IG: irmina_gultom

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Hal-hal Kecil yang Tanpa Disadari Bisa Menghabiskan Uangmu

8 Juli 2019   16:38 Diperbarui: 11 Juli 2019   04:00 6537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: travelmarketreport.com

Tapi sadarkah kita bahwa ada begitu banyak hal-hal kecil yang justru tidak kita sadari dapat menghabiskan uang kita hingga ke receh-recehnya. Apa saja itu?

1. Ngantuk sedikit, mampir ke coffee shop mahal, padahal banyak juga kopi yang lebih murah atau mungkin bisa bikin sendiri.

2. Stres sedikit, shopping ke mall. Beli baju, sepatu, kosmetik dan barang-barang yang diinginkan tapi bukan dibutuhkan.

3. Lapar sedikit, makannya di restoran-restoran all you can eat. Ujung-ujungnya bayar mahal tapi yang dimakan cuma sedikit.

4. Daftar membership gym dan kelas olahraga tertentu, padahal datangnya hanya sekali-sekali. FYI, jogging atau sepedaan di sekitar kompleks atau saat car free day, juga sama sehatnya. Yoga atau Pilates untuk pemula lewat Youtube juga oke. Tidak perlu mahal-mahal bayar membership gym.

5. Bosan sedikit, nonton ke biskop tapi ujung-ujungnya ketiduran juga. Padahal ada banyak hal lain yang bisa dilakukan untuk menghilangkan bosan, misalnya dekorasi ulang kamar tidur, eksperimen memasak, dan lainnya. Untuk beberapa film memang enaknya nonton langsung di bioskop. Tapi kalau terus-terusan juga, ya bisa rugi bandar.

6. Begitu ada smartphone jenis baru yang di-release, langsung antre untuk beli padahal tidak perlu-perlu amat karena smartphone yang ada pun sebenarnya masih bagus dan berfungsi baik.

7. Cuti sebenarnya sudah habis, tapi karena ada tiket pesawat promo, bela-belain dibeli dengan alasan "Kapan lagi dapat tiket murah PP?". Tiket PP boleh murah, tapi kalau di sananya menginap di hotel berbintang, kemana-mana naik taksi, belanja oleh-oleh segambreng, ya sama saja bohong.

Ilustrasi: travelmarketreport.com
Ilustrasi: travelmarketreport.com
Hal-hal tersebut di atas kelihatannya kecil kalau hanya dilakukan sekali-sekali. Tapi kalau sudah menjadi lifestyle alias terus-menerus, pada saatnya nanti bukan tidak mungkin di masa tua nanti kita akan mengalami kesulitan ekonomi karena lupa berinvestasi materi saat masih muda dan masih kuat. Dan penyesalanlah yang akan menjadi ujungnya.

Kita memang perlu investasi diri sendiri (pengembangan diri), tapi investasi materi juga penting. Memang ada beberapa hal yang tidak bisa dibeli dengan uang atau materi seperti waktu, kesehatan, mimpi, harapan, dan cinta. Kita bisa membeli jam tapi tidak bisa membeli waktu, kita bisa membeli obat-obatan tapi tidak bisa membeli kesehatan, kita bisa membeli buku tapi bukan ilmu pengetahuan.

Meski demikian, kita tetap memerlukan uang untuk makan dan minum yang cukup supaya tetap sehat, kita tetap perlu uang untuk sekolah supaya memperoleh pendidikan, kita tetap perlu uang untuk membeli rumah sebagai tempat bernaung, kita tetap perlu uang untuk berobat di rumah sakit, kita tetap perlu uang untuk berlibur untuk menghilangkan kepenatan, kita tetap perlu uang untuk berinvestasi di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun