Mohon tunggu...
Irmina Gultom
Irmina Gultom Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker

Pharmacy and Health, Books, Travel, Cultures | Author of What You Need to Know for Being Pharmacy Student (Elex Media Komputindo, 2021) | Best in Specific Interest Nominee 2021 | UTA 45 Jakarta | IG: irmina_gultom

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Jangan Minder jika Tidak Bisa Sering Traveling

10 Maret 2019   11:00 Diperbarui: 12 Maret 2019   17:20 1009
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel with stayle (Ilustrasi: galmeetsglam.com)

Ada yang mengatakan supaya jangan diam di satu tempat yang itu-itu saja. Keluar dan bepergianlah melihat dunia luar supaya ilmu dan pengalaman kita bertambah. Ya maunya sih begitu, tapi lagi-lagi kendala waktu dan materi menjadi alasan utama seseorang sulit untuk traveling. 

Mengutip salah satu quote dari Mbak Claudia Kaunang yang cukup terkenal tentang traveling. 

"Bukan gaji besar yang menentukan kita bisa traveling atau tidak, tapi gaya hidup, prioritas dan cara menabung" -- Claudia Kaunang.

Kecuali kita memiliki kekayaan finansial tanpa batas, jika kita ingin bisa traveling (kemanapun itu), ada 3 hal yang harus kita perhatikan yakni prioritas, gaya hidup dan cara menabung.

Prioritas
Dengan memahami segala keterbatasan yang kita miliki, coba mulai tentukan prioritas kita. Apakah itu membeli properti, melanjutkan studi, atau traveling. Kalau bukan traveling, berarti dengan berbesar hati jangan memaksakan kehendak untuk jalan-jalan.

Kalau kebetulan ada kesempatan untuk traveling, tentukan prioritas destinasi. Jika dirasa tidak memungkinkan dalam hal waktu dan materi, tidak perlu memaksakan kehendak (misal tur Eropa). Sesuaikan dengan waktu dan budget yang kita punya.

Tentukan prioritas sebelum memutuskan traveling (Ilustrasi: fellowshipok.org)
Tentukan prioritas sebelum memutuskan traveling (Ilustrasi: fellowshipok.org)
Gaya Hidup
Meski tidak memiliki penghasilan yang berlebihan, siapapun tetap memiliki kesempatan traveling. Kalau tidak bisa jauh-jauh, yang dekat pun tidak masalah. Kalau tidak bisa pergi dengan gaya yang fancy, backpacker pun tak jadi masalah. Dan untuk dapat mewujudkannya, coba dengan berbesar hati untuk mengubah gaya hidup sehari-hari kita.

Dari yang suka nongkrong di mall tiap bulan coba kurangi jadi tiga bulan sekali. Dari yang delapan kali sebulan beli kopi kekinian, coba kurangi jadi sekali atau dua kali sebulan. Dari yang suka makan di restoran, coba kurangi dengan membawa bekal ke tempat kerja dan kurangi jajan. Pokoknya kita harus mampu melihat mana yang perlu dikurangi sehingga uangnya bisa ditabung.

Cara Menabung
Usahakan untuk tidak berhutang untuk traveling. Lah, apa gunanya kartu kredit? Saya akui dalam memesan tiket transportasi dan akomodasi bahkan tiket atraksi wisata, akan lebih mudah dengan menggunakan kartu kredit. Apalagi jika ada banyak promo yang ditawarkan. 

Ya sah-sah saja menggunakan kartu kredit, tapi usahakan supaya bisa melunasinya sebelum kita berangkat. Jadi setelah pulang nanti, tidak ada lagi kewajiban atau hutang yang tertunda. Karena siapa yang tahu setelah pulang nanti, justru ada kebutuhan-kebutuhan lainnya yang lebih penting.

Menggunakan kartu kredit untuk berlibur bukan masalah, tapi bijkalah untuk melunasinya sebelum berangkat berlibur (Ilustrasi: cheapair.com)
Menggunakan kartu kredit untuk berlibur bukan masalah, tapi bijkalah untuk melunasinya sebelum berangkat berlibur (Ilustrasi: cheapair.com)
Oleh sebab itu ada baiknya jika akan merencanakan perjalanan, dilakukan jauh-jauh hari, sehingga kita bisa memperkirakan berapa biaya yang dibutuhkan (transport, akomodasi, wisata, makan dan lainnya) serta berapa lama waktu yang dibutuhkan atau jumlah yang harus ditabung tiap bulannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun