Mohon tunggu...
Irmina Gultom
Irmina Gultom Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker

Pharmacy and Health, Books, Travel, Cultures | Author of What You Need to Know for Being Pharmacy Student (Elex Media Komputindo, 2021) | Best in Specific Interest Nominee 2021 | UTA 45 Jakarta | IG: irmina_gultom

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Deokhye Ongju, Kisah Tragis Putri Terakhir Korea

26 Februari 2019   21:36 Diperbarui: 28 Februari 2019   05:20 16695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Barang Pribadi yang Dikembalikan ke Korea
Pada tahun 1982, Kim Young-Sook seorang ahli pakaian tradisional Korea pertama kali mengenali koleksi barang-barang milik Deokhye yang dipamerkan di sebuah museum di Jepang. Koleksi tersebut sejatinya milik Museum Kostum Bunka Gakuen dan diperkirakan bahwa barang-barang tersebut telah didonasikan oleh pangeran Youngchin, kakak Deokhye, pada tahun 1955 ke Universitas Bunka Gakuen.

Barang pribadi Deokhye yang dikembalikan (Sumber: english.chosun.com)
Barang pribadi Deokhye yang dikembalikan (Sumber: english.chosun.com)
Kim Young-Sook akhirnya melapor ke Cultural Heritage Administration dan bersama pemerintah berusaha mengambil kembali barang-barang peninggalan Deokhye. Koleksi tersebut terdiri dari Jeogori (atasan Hanbok), gaun formal, rok dalam dan lainnya.

Ini menunjukkan bahwa meskipun Deokhye pernah terlupakan selama beberapa waktu, pada akhirnya Deokhye kembali mendapat tempat di hati rakyat dan pemerintah Korea karena kecintaannya pada tanah airnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun