Alih-alih memberikan vaksin, perawatan dilakukan secara ekstrim yakni dengan pembiusan koma oleh dokternya supaya virus di otaknya mati. Kasus ini disebut-sebut dalam sejarah kedokteran sebagai berkat rabies.
Jadi apakah penyakit ini bisa disembuhkan? Jawabannya bisa, asal penanganan dan pengobatan pasien yang terjangkit Rabies dilakukan secara serius dengan cepat, tepat dan intensif, untuk mencegah timbulnya gejala-gejala yang dapat berakibat fatal (kematian). Selain pemberian vaksin dan immunoglobulin secara berkala, pemberian antibiotik juga dilakukan.
Referensi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H