Mohon tunggu...
Irmina Gultom
Irmina Gultom Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker

Pharmacy and Health, Books, Travel, Cultures | Author of What You Need to Know for Being Pharmacy Student (Elex Media Komputindo, 2021) | Best in Specific Interest Nominee 2021 | UTA 45 Jakarta | IG: irmina_gultom

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Sedikit Semangat untuk Kalian yang Tidak Lulus CPNS

16 Januari 2019   10:56 Diperbarui: 16 Januari 2019   17:57 2816
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Selamat yaaa.. sudah lulus tes CPNS. Hebat banget sih!"

"Waahhh.. akhirnya lulus juga setelah perjuangan berdarah-darah. Good job!"

"Ya ampuunnn.. akhirnya ada yang tembus CPNS juga di keluarga kita!"

Kalimat-kalimat pujian di atas sering muncul ketika masa-masa pengumuman kelulusan CPNS tiba. Bagi mereka yang lulus, kalimat pujian tersebut pastinya membuat hati berbunga-bunga.

Tapi bagi yang tidak lulus lalu mendengar kalimat-kalimat tersebut (karena ditujukan ke teman atau keluarganya yang lain), kemungkinan besar akan membuat mereka merasa minder atau bahkan kecewa campur kesal campur iri. Pokoknya campur semua kayak es campur. Kalau es campur isinya yang manis-manis, ini isinya yang pahit-pahit.

Bagaimanapun, tidak bisa dipungkiri bahwa pamor status PNS atau ASN (Aparatur Sipil Negara) masih terkesan eksklusif di mata masyarakat. Proses seleksi yang ketat karena peminatnya yang luar biasa banyak, membuat posisi ini terkesan bergengsi.

Belum lagi segala macam tunjangan yang diterima semasa bekerja hingga jaminan pensiun yang ditawarkan. Semua berlomba ingin menduduki kursi PNS ini. Mau itu itu di instansi tingkat kementerian, pemda, atau kalau perlu di pelosok Indonesia sekalian juga dijabanin. Yang penting tembus dan dapat status.

Jujur saja, kalau sudah begini saya jadi agak bingung dengan motivasi para pelamar untuk menduduki kursi tersebut. Karena yang namanya PNS tentu tujuannya menjadi pelayan negara alias pelayan masyarakat.

Nah, apakah jutaan pelamar itu memiliki motif yang sama yakni untuk melayani masyarakat sehingga rela bersusah payah mengikuti segala tahapan seleksi yang katanya luar biasa ketat itu?

Usaha Persiapan Tes CPNS
Kalau kita mencoba flashback ingatan beberapa bulan yang lalu ketika pengumuman formasi CPNS diturunkan, semua pelamar (yang mungkin jumlahnya jutaan) yang sudah menunggu-nunggu bahkan sejak pengumuman awal yang diturunkan beberapa bulan sebelumnya, langsung berbondong-bondong masuk ke website panitia seleksi CPNS untuk mendaftar.

Mereka bahkan sudah mempersiapkan berkas yang dibutuhkan untuk seleksi pertama berbulan-bulan sebelumnya atau mungkin setahun sebelumnya (karena di tahun yang lalu, banyak juga yang gagal tes, kemudian mencoba lagi). Jadi boleh dikatakan setiap tahun saingan semakin bertambah untuk memperebutkan kursi panas CPNS.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun