Mohon tunggu...
Irmina Gultom
Irmina Gultom Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker

Pharmacy and Health, Books, Travel, Cultures | Author of What You Need to Know for Being Pharmacy Student (Elex Media Komputindo, 2021) | Best in Specific Interest Nominee 2021 | UTA 45 Jakarta | IG: irmina_gultom

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama FEATURED

Bingung Saat Ditanya tentang Resolusi Tahunan?

31 Desember 2018   14:00 Diperbarui: 30 Desember 2021   06:38 1433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: ywcavan.org

Bahkan tak sedikit juga yang mengulang kembali resolusi yang tertunda di tahun yang baru atau mungkin diganti sekalian. Terus saja seperti itu setiap tahun. "Yang berlalu biarlah berlalu", ngeles saja deh pokoknya. Kalau sudah begitu, untuk apa dong kita membuat resolusi?

Jadi jangan merasa minder juga kalau selalu bingung ketika ditanya tentang resolusi tahun baru. Justru orang-orang yang seperti inilah yang (bisa jadi) malah lebih banyak mencapai kemajuan dibandingkan orang-orang yang sudah membuat daftar resolusi tahunan. 

Mereka merasa tidak perlu membuat resolusi setiap awal tahun karena sudah mengetahui persis tujuan jangka panjang yang ingin diraih, termasuk target jangka pendek lainnya untuk mencapai tujuan tersebut. 

Meski begitu, mereka selalu mengevaluasi setiap proses yang dijalani sepanjang tahun, sehingga ketika misalnya di pertengahan tahun ada hal-hal di luar ekspektasi yang terjadi, mereka akan mencari cara lain atau malah langsung membuat resolusi baru. 

Jadi mereka paham betul dengan step-step yang harus mereka jalani sepanjang tahunnya, supaya waktu mereka tidak terbuang untuk hal-hal yang tidak penting.

Dan faktor utama tercapai atau tidaknya resolusi, sebenarnya bukanlah resolusinya (realistis atau tidak), motivasinya (dukungan dari teman atau keluarga), maupun sumber dayanya (skill, uang, koneksi, dll) melainkan mindset kita, bagaimana supaya kita senantiasa berpikir dinamis dan kreatif dalam menjalani hari-hari ke depan. Apapun yang terjadi, kita harus terus maju dan bukannya pasrah begitu saja ketika tujuan tidak tercapai.

Tanamkan dalam pikiran sendiri ketika kita bangun di pagi hari setiap hari, kita harus selalu memanfaatkan potensi kita untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat hari itu. Baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain.

Kalau mindset seperti itu sudah tertanam dalam pikiran kita, ya saya rasa kita tidak perlu lagi membuat resolusi yang ujung-ujungnya hanya untuk pamer di media sosial menjelang akhir tahun, kemudian di pertengahan tahun dilupakan begitu saja.

Tapi ya sekali lagi, intinya tulisan ini bukan berarti memandang sebelah mata mereka yang terbiasa membuat resolusi tahun baru dan sungguh-sungguh melaksanakannya loh ya. Hanya memberi sedikit motivasi bagi mereka yang bingung ketika ditanya soal resolusi seperti saya ini.

Selamat menyambut tahun baru 2019!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun