Jadi misalnya suatu produk punya ED sampai Desember 2020 dan tanda PaO nya tertulis 12M (month). Kemudian produk tersebut dibuka pertama kali bulan Januari 2019, maka stabilitas dan kualitas produk tersebut akan terjamin sampai Januari 2020 (satu tahun setelah dibuka), bukan Desember 2020.
Namun demikian faktor penyimpanan juga memengaruhi. Kadang memang ada beberapa produk yang fisiknya masih bagus meskipun PaO atau bahkan ED-nya sudah lewat. Mungkin karena itu juga kita kadang masih memakai produk meskipun PaO-nya sudah lewat. Apalagi kalau harganya mahal. Pakainya diirit-irit!
Kategori Produk yang Harus Mencantumkan PaO
Menurut regulasi Uni Eropa, produk kosmetik yang wajib mencantumkan PaO adalah produk yang yang memiliki shelf life lebih dari 30 bulan (2.5 tahun) terutama yang pemakaiannya bisa berulang kali. Jadi boleh dikatakan PaO ini untuk menjamin kestabilan produk selama periode buka-tutup, meskipun dalam formulanya sudah terkandung bahan pengawet (preservative).
Sementara itu, produk yang tidak perlu mencantumkan PaO misalnya parfum, produk yang mengandung alkohol tinggi, produk dalam kemasan sekali pakai (single pack use) atau produk yang dalam penggunaan berulangnya tidak kontak dengan kondisi luar (misalnya aerosol).
Lalu faktor-faktor apa saja yang digunakan untuk menentukan PaO? Sebenarnya tidak ada metode khusus yang tervalidasi atau protokol yang terstandardisasi untuk menentukan PaO suatu produk kosmetik. Penentuan PaO biasanya didasarkan pada karakterisktik atau sifat fisika-kimia dari bahan-bahan yang terkandung dalam produk tersebut. Beberapa parameter yang digunakan untuk menentukan PaO misalnya:
Data Stabilitas
Sama halnya dengan obat, sebelum kosmetik dipasarkan ada data pengujian stabilitas yang harus dipenuhi. Dari data ini akan diketahui apakah suatu produk memiliki kualitas yang baik selama periode penyimpanan. Oleh sebab itu pengujian stabilitas dilakukan dengan menyimpan produk yang sudah dikemas dalam waktu dan kondisi tertentu.Â
Misalnya suatu produk krim wajah diklaim memiliki umur tiga tahun jika disimpan dalam suhu ruang (25-27C). Maka penyimpanan saat pengujian stabilitas pun harus sama kondisinya. Dan setelah titik-titik periode tertentu, akan dilakukan pengujian lainnya misalnya kadar pengawet termasuk appearance-nya apakah masih memenuhi syarat atau tidak.
Sama hal-nya dengan PaO, produk akan diuji stabilitas dan kualitasnya dengan membuka-menutup kemasan selama periode tertentu.