Meski begitu, suasana tradisional Korea pada zaman dahulu tetap terasa begitu kita masuk ke dalam kompleks istana. Apalagi kalau sambil memakai Hanbok. Serasa di film-film Saeguk gitu deh. Tentunya Hanbok ini bisa kita sewa dari toko rental loh ya. Karena kalau beli, harganya mahal!
Penggemar drakor (drama Korea) pasti tahu film ini dong ya? Hanbok yang ditampilkan dalam film tersebut memiliki warna dan motif  yang cantik-cantik. Oleh sebab itu, hal pertama yang ingin dan harus saya lakukan saat berkunjung ke Korea adalah merasakan suasana tradisional Korea dengan mengenakan Hanbok! Benar-benar penasaran seperti apa rasanya memakai Hanbok.
Hanbok pada dasarnya memiliki dua bagian yang berbeda yakni "Jeogori" yakni atasan berlengan panjang dan "Chima" atau rok yang megar dan panjang (untuk wanita) yang biasanya terdiri dari beberapa lapis, sementara bawahan atau celana panjang untuk pria dinamakan "Baji".Â
Sama seperti fesyen masa kini yang sering berubah-ubah, gaya Hanbok pada zaman dahulu pun sering berubah mengikuti tren, terutama bagian Jeogori yang semakin lama semakin pendek. Tapi yang jelas, warna dan pola motif yang beraneka ragam lah yang membuat penampilan Hanbok kian menarik.
Jadi buat Kompasianer yang ingin pelesiran ke Korea dan punya agenda "Hanbok Experience", berikut tips-tips berkeliling Gyeongbok-gung sambil mengenakan Hanbok:
Membuat reservasi di toko rental Hanbok dari Jakarta
Sebenarnya tidak membuat reservasi dari Jakarta pun tidak masalah karena ada banyak toko rental Hanbok di sekitar Gyeongbok-gung. Tinggal pilih toko mana yang menawarkan harga sesuai kantong. Kalau reservasi dari Jakarta, biasanya ada website-website yang menyediakan diskon sehingga harganya lebih murah daripada menyewa secara on the spot.Â
Namun pastikan ke tokonya apakah kita bisa mengubah tanggal penyewaan, karena kita tidak pernah tahu bagaimana cuaca hari itu. Kalau ternyata hujan, tentunya gak asik keliling istana pakai Hanbok sambil hujan-hujanan.