Tuak
Ini adalah salah satu minuman khas beralkohol dari Tanah Batak. Tuak terbuat dari air nira atau beras yang difermentasikan. Rasanya bisa manis bisa agak pahit dan sepat, tergantung kandungan gula hasil fermentasinya. Beberapa daerah lain juga memiliki tuak, namun tuak senantiasa menjadi minuman keseharian masyarakat Batak.
Kacang Sihobuk
Kacang Sihobuk akan banyak kita temui di toko atau warung-warung sepanjang jalan Parapat hingga ke Toba sana dan senantiasa menjadi oleh-oleh khas dari Tapanuli Utara.
Lomok-lomok, saksang, dan panggang
Kalau ini sudah pasti banyak dikenal orang tentunya. Hidangan yang terbuat dari daging babi ini bisa dimasak dengan atau tanpa darahnya, atau dipanggang. Cara memasak lomok-lomok dan saksang pada dasarnya hampir sama. Bedanya adalah lomok-lomok menggunakan daging dari babi yang masih berusia muda sehingga biasanya tekstur dagingnya lebih lembut.
Sebenarnya masih banyak kuliner tradisional khas Tapanuli Utara ini, misalnya dali ni horbo (susu kerbau), tanggo-tanggo, daun ubi tumbuk, Napinadar (semacam gulai ayam), dan sebagainya.
Tahun 2017 lalu, Danau Toba dicanangkan sebagai satu dari Sepuluh Destinasi Wisata Bali Baru di Indonesia. Jadi kalau sedang pelesiran ke sana, jangan lupa mencoba kuliner tradisional khas lokal ya!