Mohon tunggu...
Irmina Gultom
Irmina Gultom Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker

Pharmacy and Health, Books, Travel, Cultures | Author of What You Need to Know for Being Pharmacy Student (Elex Media Komputindo, 2021) | Best in Specific Interest Nominee 2021 | UTA 45 Jakarta | IG: irmina_gultom

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Arsip Konservasi Borobudur Resmi Menyandang "Memory of the World"

13 Desember 2017   15:49 Diperbarui: 13 Desember 2017   20:15 2385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa waktu yang lalu, saya pernah menulis artikel tentang Candi Borobudur yang sedang menunggu ditetapkan sebagai Memory of the World. Dan akhirnya, Arsip Konservasi Borobudur (Borobudur Conservation Archives) telah resmi menyandang Memory of the World dari UNESCO (Organisasi Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan PBB) setelah dianggap memenuhi semua persyaratan dokumentasi yang telah ditentukan. Selain Arsip Konservasi Candi Borobudur, ada dua objek lain milik Indonesia yang ditetapkan sebagai Memory of the World, yaitu Panji Tales dan The Indian Ocean Tsunami Archives.

Arsip Konservasi Borobudur ini merupakan suatu set seluruh dokumen yang berhubungan dengan konservasi dan dokumentasi restorasi Candi Borobudur dalam rentang tahun 1960-1980an. Koleksi arsip ini terdiri dari 71.851 lembar foto, 6.403 lembar gambar bangunan jadi, 7.024 piringan kaca negatif, 13.512 positif film, 65.741 negatif film, 21 gulungan celluloid film, and 425 dokumen proyek. 

Bersama bantuan dari berbagai pihak, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengajukan arsip ini ke UNESCO tahun 2016 lalu untuk memperoleh predikat Memory of the World karena dianggap sebagai dokumentasi salah satu proyek restorasi peninggalan budaya yang terbesar serta melibatkan banyak pihak untuk mempertahankannya.

Dan setelah melalui proses penilaian yang panjang, Arsip Konservasi Borobudur dianggap telah memenuhi kriteria penilaian penetapan Memory of the World, yakni:

Otentik

Semua dokumentasi restorasi kedua Candi Borobudur dalam rentang tahun  1973-1983, mulai dari foto, sketsa gambar, peta, pelat kaca negatif, negatif dan gulungan film, semua dibuat oleh institusi dan orang-orang yang kredibel dalam bidangnya.

Signifikansi Dunia

Arsip Konservasi Borobudur merupakan arsip konservasi Situs Warisan Dunia terlengkap, sebagai bentuk dokumentasi dari proyek konservasi dengan pendanaan internasional terbesar. Proyek konservasi Candi Borobudur yang memakan waktu lebih dari sepuluh tahun ini, didokumentasikan secara sistematis dan ekstensif. Mulai dari pemindahan setiap batu atau patung dari candi, kemudian diteliti di laboratorium, hingga penyusunan kembali ke struktur candi. Arsip Konservasi Borobudur bahkan dianggap lebih terorgansisir daripada arsip konservasi Angkor Wat di Kamboja. Luar biasa bukan?

Kriteria Pembanding

Waktu. Tahun 1973-1983 adalah momen yang dianggap penting dalam dunia ilmu konservasi warisan dunia, karena pada saat itu restorasi Borobudur adalah proyek pertama yang dilakukan dengan teknik konservasi modern dan terbaru, yang melibatkan banyak disiplin ilmu mulai dari arkeologi, arsitektur, kimia, biologi, teknik sipil, dan geologi.

Sumber: unesco.org
Sumber: unesco.org
Tempat. Candi Borobudur merupakan situs warisan budaya yang masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO tahun 1991. Candi Borobudur dianggap memiliki nilai yang luar biasa karena telah mewakili seni arsitektur tinggi sebuah Candi Buddha dari abad ke-8. Selain itu, konstruksi candi yang menggunakan sistem interlock (saling mengunci) sehingga tidak menggunakan semen sedikitpun, membuat Candi Borobudur menjadi tempat yang sangat penting di mata dunia.

Masyarakat. Konservasi Candi Borobudur telah melibatkan begitu banyak orang penting seperti Prof. Dr. R. Soekmono yang merupakan arkeolog Indonesia pertama, serta Consultative Committee for the Safeguarding of Borobudur yang terdiri dari anggota-anggota yang berasal dari Jepang, Amerika Serikat, Belgia, Jerman, serta konsultan-konsultan dari Prancis dan Belanda. Proyek restorasi ini juga telah melibatkan sedikitnya 600 pekerja dan bahkan telah melahirkan "Borobudur Academy" yang kemudian alumni pertamanya terlibat dalam restorasi Angkor Wat di Kamboja tahun 1994-2000. Hebat yah!

Sumber: unesco.org
Sumber: unesco.org
Subjek. Dokumentasi restorasi Candi Borobudur telah memuat proses yang detail yang diterapkan oleh para ahli nasional maupun internasional dari berbagai latar ilmu pendidikan. Ilmu yang diterapkan dalam restorasi Borobudur bahkan menjadi acuan untuk konservasi situs budaya di wilayah lain Indonesia dan bahkan Asia Tenggara. Proyek konservasi Candi Borobudur menjadi proyek konservasi terbesar yang menelan biaya hingga lebih dari 20 juta USD yang berasal dari pemerintah Indonesia dan kontribusi internasional.

Sosial/Spiritual/Komunitas. Keberhasilan proyek restorasi Candi Borobudur, telah menjadi kebanggaan tersendiri bagi orang-orangyang terlibat di dalamnya. Dan bukan hanya bagi yang terlibat langsung, melainkan juga anak hingga cucu mereka.

Sejalan dengan rencana Kementerian Pariwisata yang telah menetapkan 18 destinasi Nusantara yang siap dijual ke mancanegara, termasuk di antaranya Yogyakarta, dengan masuknya Arsip Konservasi Borobudur dalam daftar Memory of the World UNESCO, diharapkan dapat semakin menarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk menjadi saksi  kemegahan arsitektur Candi Buddha terbesar di Indonesia ini, sekaligus nilai historisnya.

Candi Borobudur sekarang (Dokpri)
Candi Borobudur sekarang (Dokpri)
Kita patut berbangga dan berterima kasih kepada semua orang-orang yang pernah terlibat dalam proyek restorasi besar ini, sehingga kita bisa menikmati keindahan dan kecantikkan Candi Borobudur seperti sekarang ini. Oleh sebab itu, untuk menghargai usaha dan kerja keras mereka, hendaknya kita memelihara candi dengan tidak memanjat-manjat candi atau stupa, menjaga kebersihan, tidak melakukan vandalisme, apalagi mencuri stupa!

Referensi:

Borobudur Nomination Form

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun