Mohon tunggu...
Irmina Gultom
Irmina Gultom Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker

Pharmacy and Health, Books, Travel, Cultures | Author of What You Need to Know for Being Pharmacy Student (Elex Media Komputindo, 2021) | Best in Specific Interest Nominee 2021 | UTA 45 Jakarta | IG: irmina_gultom

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Kontroversi Khasiat dan Legalitas KanGen Water

28 November 2017   14:40 Diperbarui: 28 November 2017   16:40 5527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gaya hidup sehat boleh dibilang sudah menjadi tren di masyarakat masa kini, terutama generasi milenial, supaya terhindar dari berbagai penyakit. Olahraga rutin, istirahat cukup hingga mengontrol asupan makanan menjadi salah satu cara untuk menjalankan pola hidup sehat. Tidak hanya kegiatan fisik dan asupan makanan, minuman pun tidak luput dari pola hidup sehat.

Kalau Anda ingat, semasa di bangku sekolah, kita pernah mempelajari bahwa sekitar 60-80% komposisi tubuh manusia terdiri atas air. Oleh sebab itu, air minum menjadi sebuah kebutuhan paling penting bagi tubuh kita. Manusia bisa saja bertahan satu minggu tanpa makanan, tapi tidak jika tanpa air. Anjuran minum delapan gelas air sehari pun menjadi salah satu upaya untuk memenuhi gaya hidup sehat tadi, meski pada dasarnya kebutuhan air pada masing-masing orang berbeda.

Syarat dasar air minum yang baik adalah tidak berbau, tidak berwarna dan tidak berasa. Dari syarat dasar ini, tren syarat air minum yang baik pun semakin berkembang. Contohnya air mineral dalam kemasan. Namanya juga Air Mineral, berarti air tersebut mengandung banyak mineral seperti Kalium, Seng, Besi dan lain-lain yang tentunya bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan mineral dalam tubuh.

Dan kalau Anda pernah ingat juga, selain Air Mineral, Air Oksigen juga pernah tenar. Air Oksigen mengandung diklaim lebih banyak oksigen daripada air biasa, sehingga lebih bermanfaat bagi kesehatan seperti meningkatkan respirasi sel, fungsi organ pencernaan hingga meningkatkan kekebalan (imunitas) tubuh. Dengan klaim itu, harga Air Oksigen jadi jauh lebih mahal daripada air minum dalam kemasan.

Dari Air Oksigen, berkembang lagi ke Air Alkali atau yang kini dikenal dengan KanGen Water. Air Alkali memiliki pH basa dan diklaim mampu dapat menetralisir racun-racun dalam tubuh.

Dan yang terakhir adalah, Infused Water. Infused Water adalah air minum yang dicampur dengan potongan-potongan buah atau sayur misalnya Lemon, Mentimun, Apel dan lain-lain. Infused Water diklaim dapat membantu proses pengeluaran racun dari tubuh (detoksifikasi) dan memenuhi kebutuhan vitamin.

KanGen Water

Sekitar tahun 2014 lalu, Air Alkali atau KanGen Water pernah booming. Karena klaimnya, teman-teman saya pun akhirnya banyak yang mengkonsumsi KanGen Water. Mereka sampai membeli berjerigen-jerigen untuk dikonsumsi sebagai pengganti air minum sehari-hari. Setelah sempat hilang dari peredaran, kini KanGen Water kembali muncul dan membangkitkan kontroversi.

Kata "Kangen" pada KanGen Water berasal dari bahasa Jepang "Kan Gen" yang artinya "Kembali ke asal", sehingga dengan minum air ini diharapkan kesehatan peminumnya akan kembali seperti semula.

KanGen Water pada dasarnya adalah air yang diperoleh dari hasil ionisasi mesin purifikasi dengan metode elektrolisis, yang awalnya dibuat oleh perusahaan Enagic dari Jepang. KanGen Water memiliki pH basa (di atas 7) karena banyak mengandung senyawa-senyawa alkali seperti Kalsium, Kalium, Magnesium dan lain-lain, sedangkan air minum biasa memiliki pH netral (7).

Kalau Anda Googling dengan kata kunci "Khasiat Kangen Water", ada banyak sekali website yang muncul terkait informasi khasiatnya. Mulai dari detoksifikasi (penetralisir racun), menyeimbangkan pH tubuh, menangkal radikal bebas, hingga mengatasi masalah pegal linu dan mencegah penyakit degeneratif. Ada yang mendukung positif, tapi ada juga yang menganggap klaim tersebut berlebihan (termasuk saya).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun