Mohon tunggu...
Irmina Gultom
Irmina Gultom Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker

Pharmacy and Health, Books, Travel, Cultures | Author of What You Need to Know for Being Pharmacy Student (Elex Media Komputindo, 2021) | Best in Specific Interest Nominee 2021 | UTA 45 Jakarta | IG: irmina_gultom

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama FEATURED

Tari Kecak Uluwatu yang Memanggil Berbagai Bangsa dari Seluruh Dunia

13 Juni 2017   11:39 Diperbarui: 29 April 2021   07:11 2123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Turis yang Memadati Teater - Dokumentasi pribadi

Turis yang Memadati Teater - Dokumentasi pribadi
Turis yang Memadati Teater - Dokumentasi pribadi
Hingga tulisan ini saya buat, harga tiket masuk turis domestik adalah seratus ribu rupiah per orang di luar tiket masuk kawasan Uluwatu yaitu dua puluh ribu per orang. 

Loket akan dibuka pukul lima sore dan Anda akan diberi selembar kertas berisi summary tentang cerita Tari Kecak. Ketika Anda berencana menonton ini, ada baiknya tiba lebih awal supaya Anda bisa duduk di tempat dengan view yang bagus, yaitu di bagian tengah teater yang menghadap lurus ke arah laut dan tebing karang. 

Tempat ini biasanya akan lebih cepat terisi dibandingkan kursi lainnya. Meskipun harus berpanas-panas sedikit karena pas menghadap matahari, tapi saat matahari mulai tenggelam, percayalah Anda tidak akan menyesal karena kamera Anda akan mendapatkan angle yang terbaik.

Tari Kecak Uluwatu yang selain dibawakan oleh puluhan penari pria tanpa satupun instrumen musik ini, juga menampilkan cerita pewayangan tentang Rama dan Shinta. 

Sekitar pukul enam sore saat langit mulai berubah warna menjadi degradasi jingga-lembayung, puluhan pria ini akan muncul sambil berteriak ‘Cak’ bersahut-sahutan. 

Saya dan para penonton lain yang sudah memenuhi tempat duduk teater berbentuk setengah lingkaran mulai hening memperhatikan mereka mengelilingi obor yang sebelumnya sudah diperciki air suci. 

Pemandangan sekelompok penari dengan latar belakang langit sore serta tebing karang yang terhempas ombak air laut sungguh membuat suasana terasa sangat mistis.

Suasana Pertunjukkan Menjelang Matahari Terbenam -Dokumentasi pribadi
Suasana Pertunjukkan Menjelang Matahari Terbenam -Dokumentasi pribadi
Setiap sesi/adegan pertunjukan pertunjukan selalu menampilkan hal-hal yang baru. Mulai dari tokoh-tokoh Rama, Shinta, Prabu Rahwana dan pengikutnya, Kijang Emas, Garuda hingga Hanoman si Kera Putih, selalu menampilkan gerakan-gerakan tarian yang sangat luwes. Belum lagi kostum-kostum yang mereka kenakan sangat cantik dan full colour. 

Dari semua adegan itu, kemunculan Hanoman adalah yang paling disukai para penonton, karena si Kera Putih itu memperlihatkan kenakalannya layaknya seekor kera. Dia akan melompat ke sana-kemari mengerjai beberapa turis sehingga para penonton tertawa. Ceritanya juga tidak ditampilkkan berbelit-belit sehingga satu jam berlalu tanpa terasa bosan.

Di teater kecil itu meskipun hanya satu jam, seluruh bangsa di dunia dari berbagai ras, warna kulit, bahasa dan budaya yang berbeda, berkumpul menjadi satu untuk menjadi saksi salah satu kearifan lokal Indonesia yang sangat indah dan sangat mempesona. Kelak mereka semua akan menjadi duta di negaranya masing-masing untuk menceritakan keindahan alam dan budaya yang sudah mereka lihat di Indonesia.

Sunset di Uluwatu - Dokumentasi pribadi
Sunset di Uluwatu - Dokumentasi pribadi
Ini merupakan suatu bukti bahwa budaya dapat menjadi sarana pemersatu keberagaman. Oleh sebab itu, banggalah kita sebagai bangsa Indonesia yang memiliki begitu banyak budaya-budaya lokal. Banggalah dengan suku kita masing-masing karena sudah menjadi bagian dari keberagaman itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun