Mohon tunggu...
Irma Zainal
Irma Zainal Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu Rumah Tangga

Ibu Rumah Tangga

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Industri Halal Indonesia Mendunia

11 Januari 2018   00:13 Diperbarui: 11 Januari 2018   00:19 593
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dimana Tempat Bulan Madu Halal Terbaik Dunia?

Salah satu provinsi yang memeroleh penghargaan World's Best Halal Honeymoon Destination pada ajang World Halal Tourism Award 2016 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab adalah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).   Konsep halal tourism telah menggeliat di dunia, dan menarik wisatawan baik domestik maupun asing.  NTB provinsi yang terkenal dengan keelokan Gunung Rinjani dan Gunung Tambor ini bersaing dengan Bali menarik wisatawan yang memerlukan privasi dan  kepastian dalam kehalalan.   Selain itu NTB memajukan parwisatanya melalui (1) menyepakati untuk mengubah pemikiran dan konsep dalam berpromosi (2) menjalin berbagai kerjasama dan mengoneksikan semua stakeholders, sehingga energi untuk mengembangkan wilayahnya menyatu (3) menjadikan masyarakat sebagai tulang punggung dalam promosi.

Singapura tidak punya danau seindah Danau Toba, Wakatobi atau Raja Ampat tempat menyelam dengan keberaneka ragaman keindahan bawah laut.  Namun Singapura memiliki  Lee Kuan Yew pada masa itu pembenahan dilakukan melalui pembangunan fisik.

Pembangunan pariwisata memiliki arti yang sangat penting ditinjau dari berbagai aspek. Dari sisi ekonomi pariwisata, dalam beberapa tahun terakhir sektor pariwisata memberikan kontribusi terhadap PDB, (baik melalui devisa maupun perputaran ekonomi), dapat membuka peluang usaha jasa pariwisata (baik langsung maupun tidak langsung), dan membuka peluang kerja yang sangat banyak.

Industri pariwisata  menjadi penghasil devisa bagi negara. Menurunnya sektor-sektor usaha lain seperti minyak dan gas, batu bara, karet, dan tekstil dan bergesernya pola konsumsi masyarakat ke arah leasureberdampak tren peningkatan dari sektor pariwisata.  Di tahun 2019, dengan target kunjungan wisatawan mancanegara sebesar 20 juta dan wisatawan nusantara  sebesar 275 juta diyakini dapat tercapai.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun