Mohon tunggu...
Irmawaty Umar
Irmawaty Umar Mohon Tunggu... Dosen - teacher of English

Knowledge is the life of the mind

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pelatihan Pembelajaran Bahasa Inggris untuk Anak dengan Menggunakan Metode Total Physical Response (TPR)

24 Februari 2022   08:54 Diperbarui: 24 Februari 2022   09:03 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada akhir kegiatan, diadakan evaluasi untuk mengetahui sejauh mana kegiatan pengabdian ini memberikan dampak bagi penguasaan bahasa Inggris peserta, khususnya bagi peningkatan kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris dalam tataran kata dak kalimat sederhana. Test bagi peserta diberikan secara langsung di dalam kelas, dan test ini mengukur penguasaan kosakata siswa serta kemampuan mereka menggunakan kosakata tersebut dalam menghasilkan kalimat-kalimat bahasa Inggris. Hasilnya dapat terlihat jelas bahwa kemampuan berbicara peserta pelatihan meningkat. Oleh karenanya, dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian ini berjalan dengan sangat baik dan dapat mencapai tujuan yang diharapkan.

           Diharapkan pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan teknik dan metode yang menarik seperti ini dapat terus berkelanjutan, sehingga pembelajaran bahasa Inggris bagi siswa tidak hanya fokus pada kegiatan menyelesaikan tugas dan latihan yang ada pada LKS, tetapi juga ada upaya untuk meningkatkan keterampilan produktif mereka seperti speaking dan writing. Untuk mencapai tujuan pembelajaran, maka dibutuhkan adanya kerjasama yang baik antara pengajar dan pembelajar. Oleh karenanya seorang pengajar juga dituntut untuk harus kreatif dalam menciptakan suasana kelas yang kondusif dan menyenangkan bagi siswa untuk belajar, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Simpulan 

         Mengajar bahasa Inggris bagi anak usia sekolah dasar membutuhkan upaya lebih agar kegiatan belajar berjalan baik dan kondusif, serta mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Sebagai bahasa asing bagi siswa, belajar bahasa Inggris tentunya memiliki tantangan tersendiri. Oleh karenanya, salah satu upaya yang dapat dilakukan guru di dalam kelas adalah melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan permainan atau game. Teknik permainan bukan hanya memudahkan siswa untuk belajar, tapi juga dapat membuat mereka bersemangat dan mampu membangun sikap kooperatif dengan teman sekelas.

Setelah pelaksanaan kegiatan pelatihan ini kami memperoleh simpulan bahwa:

(1) Penggunaan metode Total Physical Response (TPR) dalam pembelajaran bahasa Inggris mampu meningkatkan motivasi belajar siswa sesuai karakternya pada usia anak-anak.

(2) Dalam penerapan metode Total Pyhsical Response (TPR) ditemukan gagasan baru bahwa pembelajaran akan lebih maksimal apabila metode ini diterapkan bersama dengan penggunaan media belajar atau alat peraga yang menunjang pencapaian tujuan pembelajaran dan dilakukan secara berkesinambungan.

         Kegiatan belajar berbicara dalam Bahasa Inggris juga bukanlah hal yang mudah bagi siswa, sehingga dalam melatih mereka membutuhkan suasana belajar yang menyenangkan dan tidak membuat mereka bosan. Seperti halnya perlaksanaan kegiatan belajar dalam pelaksanaan pengabdian ini, peserta dilatih untuk bisa memberikan respon dengan berbicara dalam bahasa Inggris dalam tataran kata dan kalimat sederhana dalam bahasa Inggris melalui aktivitas-aktivitas belajar yang fun dan membuat suasana kelas hidup.

         Hasilnya adalah peningkatan kemampuan berbicara peserta pelatihan yang ditunjukkan melalui hasil test. Sehingga bisa disimpulkan bahwa, kegiatan pengabdian ini berjalan lancar, dan dapat mencapai hasil sesuai target pelaksanaannya.

Saran

         Berdasarkan hasil yang dicapai dari kegiatan pengabdian ini, maka dapat disarankan bahwa pembelajaran bahasa Inggris bagi anak-anak usia sekolah dasar seharusnya didukung oleh kreativitas guru dalam menciptakan suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan bagi siswa. Selain itu, pemilihan teknik, metode dan media yang tepat dan bervariasi akan sangat membantu guru dalam menarik minat dan perhatian siswa untuk belajar, serta memahami dan menguasai materi yang diajarkan. Diharapkan model pembelajaran yang menerapkan metode pembelajaran yang tepat seperti ini dapat terus berkelanjutan dan dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik, khususnya anak-anak yang belajar di RBB Griya Nabila Permai Kota Gorontalo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun