Mohon tunggu...
Irmawaty Umar
Irmawaty Umar Mohon Tunggu... Dosen - teacher of English

Knowledge is the life of the mind

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pelatihan Pembelajaran Bahasa Inggris untuk Anak dengan Menggunakan Metode Total Physical Response (TPR)

24 Februari 2022   08:54 Diperbarui: 24 Februari 2022   09:03 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENDAHULUAN

 

Bahasa Inggris merupakan bahasa global yang digunakan oleh bangsa-bangsa yang ada di belahan bumi untuk berkomunikasi antar individu atau masyarakat dunia. Dengan dijadikan sebagai bahasa internasional seluruh negara di belahan dunia, bahasa Inggris diharapkan dapat memfasilitasi masyarakatnya untuk mempelajari bahasa tersebut dengan berbagai media dan metode pembelajaran guna meningkatkan kemampuan masyarakatnya dalam berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Tidak hanya itu, bahasa Inggris bukan hanya dipelajari oleh orang dewasa namun juga anak-anak, oleh karena itu, banyak sekolah-sekolah atau tempat kursus yang memfasilitasi pembelajaran bahasa Inggris untuk anak-anak.

Pelajaran bahasa Inggris biasanya diajarkan di sekolah dari tingkat SD hingga SMA. Bahkan di tahun-tahun awal belajar di perguruan tinggi, mahasiswa diwajibkan untuk mengontrak mata kuliah bahasa Inggris. Akan tetapi, sayangnya  tidak semua sekolah dasar memasukkan bahasa Inggris ke dalam kurikulum mereka. Sehingga, ada orang tua yang rela memasukkan anaknya ke tempat kursus untuk bisa belajar bahasa Inggris. Bagi orang tua yang mampu secara finansial hal ini mungkin tidak masalah, tapi bagi orang tua yang tidak mampu, memasukkan anak ke tempat kursus adalah hal yang sulit. Sehingga ada anak yang memperoleh kesempatan belajar bahasa Inggris nanti di saat dia duduk di bangku sekolah menengah pertama.

            Selain permasalahan tersebut, kondisi pandemic covid-19 yang dihadapi seluruh masyarakat dunia sejak tahun 2019 hingga saat ini membuat keberlangsungan proses pembelajaran di sekolah-sekolah menjadi tidak berjalan optimal. Sejak tahun 2020, pembelajaran telah dilaksanakan secara online baik di tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Guru-guru menggunakan berbagai media, seperti zoom, google meet, google classroom, dan lain sebagainya  untuk melaksanakan pembelajaran online. Akan tetapi, sebaik apapun media yang digunakan dalam pembelajaran online, tentunya tidak akan semaksimal pembelajaran tatap muka di dalam ruang kelas. Khususnya bagi anak sekolah dasar, pembelajaran online membuat mereka tidak bisa maksimal belajar dan menyerap ilmu pengetahuan dari proses belajarnya, termasuk dalam belajar bahasa Inggris. Karena bahasa Inggris merupakan bahasa asing yang seringkali dianggap sulit untuk dipelajari, maka idealnya proses pembelajarannya dilaksanakan secara langsung dengan penggunaan teknik dan metode yang dapat memotivasi siswa untuk belajar.

            Berdasarkan permasalahan tersebut, maka pengabdian ini akan dilaksanakan di Rumah Bermain dan Belajar (RBB) yang berlokasi di kecamatan Sipatana Kota Gorontalo. Rumah Bermain dan Belajar Griya Nabila Permai ini merupakan sebuah Lembaga informal yang dibentuk oleh beberapa dosen di jurusan Pendidikan bahasa Inggris pada awal tahun 2021. Tujuan didirikannya RBB ini berawal dari keprihatinan akan kondisi pembelajaran online yang menyebabkan siswa tidak maksimal dalam belajar bahasa Inggris, serta untuk membantu anak-anak usia sekolah dasar yang belum pernah belajar bahasa Inggris di sekolahnya. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan selaras dengan tujuan didirikannya RBB tersebut, yakni untuk membantu anak-anak usia sekolah dasar dapat belajar bahasa Inggris secara maksimal dengan menggunakan metode pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi mereka.

            Dalam kegiatan pengabdian ini, peserta akan dilatih menulis kalimat-kalimat sederhana dalam bahasa Inggris melalui aktivitas belajar yang menyenangkan, sehingga anak-anak lebih termotivasi untuk belajar bahasa Inggris. Diharapkan kegiatan pengabdian ini dapat membantu memaksimalkan pelaksanaan program di RBB Griya Nabila Permai, dan secara khusus dapat membantu anak-anak belajar bahasa Inggris secara langsung dan dengan metode pembelajaran yang menyenangkan.

TARGET DAN LUARAN

A. Target

Target dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk membantu memaksimalkan pembelajaran bahasa Inggris bagi anak-anak usia sekolah dasar, sekaligus mengenalkan bahasa Inggris bagi mereka yang belum pernah mempelajarinya. Kegiatan ini difokuskan pada pembelajaran dan pelatihan menulis kalimat bahasa Inggris dengan menggunakan aktivitas belajar yang menyenangkan bagi anak-anak. Target yang ingin dicapai adalah terciptanya kegiatan belajar bahasa Inggris yang menyenangkan dan meningkatnya kemampuan menulis bahasa Inggris anak-anak usia sekolah dasar. Diharapkan kegiatan ini dapat memberi dampak positif berupa meningkatnya keterampilan menulis bahasa Inggris anak-anak peserta pelatihan, sehingga mereka nantinya dapat memanfaatkan bekal pengetahuan dan keterampilan tersebut dalam kehidupan mereka baik untuk saat ini maupun untuk masa depan mereka nanti.

B. Luaran 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun