Oleh : Irma Pratiwi
Buruh adalah roda penggerak ekonomi negara,
Tanpa buruh lajur ekonomi negara akan menjadi prahara
Terlebih buruh perempuan yang hak-haknya tidak setara
Nasib pilu buruh kini amat menyiksa secara kentara
Apakah itu yang dinamakan buruh sejahtera?
Ditengah pandemi buruh hanya diam membisu
PHK dan dirumahkan buruh hanya memandang lesu
PHK tanpa pesangon berharap solusi realitanya menebar isu
Para tirani bayar pembelot lantas buruh diberi harapan palsu
Euforia buruh sekedar fatamorgana kaca susu
Siapa kini yang tengah berbohong?
Bantuan didistibusikan tapi nyatanya kosong
Mentang luhung menipu jadi selongsong
Dampak pandemi buruh butuh disokong
Percuma beri prihatin tapi mendapat bokong
Kami hanyalah masyarakat sipil dan buruh kaum proletar
Diintimidasi dan didiskriminasi kami tak gentar
Ini cuma selembar puisi arbitrer tanpa siasat tanpa pengantar
Inginnya kami saling afirmatif bersikap tak datar
Jangan diombang-ambingkan kami seperti katar
Rawamerta, 1 Mei 2020
-PenaIP
*Selamat Hari Buruh!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H