Sulit, tentu.
Sementara mereka yang suka nyinyir biasanya hanya bisa copy paste status orang atau menyitir orang lain, nah saya harus memeras otak untuk bisa menyampaikan gagasan saya secara original. Sebab saya tak suka jadi peniru.
Menggelikan, bukan.
Bahkan untuk melancarkan counter-attack dengan benar saja, mereka tak sanggup menulis.
Literasi rendah namun hobi merendahkan orang lain.
Tak paham banyak hal tapi paling sok tahu.
Sementara kita yang setiap hari mewajibkan membaca banyak materi, dipaksa untuk menerima bahwa kita ini "bodoh", "sesat", dan "munafik".
Asem.
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H