Mohon tunggu...
Irma Susanti Irsyadi
Irma Susanti Irsyadi Mohon Tunggu... -

hanya seorang pecinta kata-kata

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pelatihan Menulis bersama Tempo Institute

26 April 2018   20:27 Diperbarui: 26 April 2018   21:13 1548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dokpri
dokpri
1ae919b8-683d-4f39-93e0-639ec9a3fa30-5ae1d209bde57539013be182.jpg
1ae919b8-683d-4f39-93e0-639ec9a3fa30-5ae1d209bde57539013be182.jpg
Ia menepati janjinya. Mas Yos membaca hampir semua tulisan yang masuk, baik yang ditulis di tempat maupun yang dikirim berupa email dan ditayangkan langsung memakai proyektor. Tulisan-tulisan yang tidak terbaca, hanyalah tulisan para peserta yang terlambat mengumpulkan.

Doa saya terkabul. Mas Yos meraih kertas berisi tulisan saya, dan mengatakan ide saya bagus. Saya menulis soal dampak kurikulum 2013 terhadap para murid Indonesia, dengan mengambil contoh anak saya sendiri.

Ia memuji tulisan saya sebagai "Ini isu yang faktual, menarik sekali!" Ia kemudian juga membacakan dua paragraf pertama tulisan saya, dan mengomentari gaya penulisannya.

Andaikan tak ada karpet yang saya duduki, mungkin saya sudah amblas ke perut bumi, saking kegeeran dan malu dalam waktu yang sama. Ia memberikan feedback pada setiap tulisan secara langsung, didengar semua orang. Oh la la.

Kelemahan saya, ia bilang, adalah fokus. Tulisan saya merambah kemana-mana, hingga angle menjadi bercabang. Ini penting, sebab boleh jadi kita pandai menulis, namun hanya di permukaan, dan tidak secara mendalam.

Pertemuan dengan Mas Yos hari ini; juga mengamati para penulis lainnya, melonjakkan semangat saya. Bahwa memang menulis itu sebuah keharusan, sebab masyarakat membutuhkan ide-ide segar kita, di tengah carut marut negeri ini akibat ulah para politisi busuk di atas sana (kutipan langsung dari kata-kata Mas Yos).

"Beranilah mengirimkan tulisan Anda ke media! Jangan biarkan ia hanya teronggok, hanya Anda tuliskan di status atau blog saja. Beranilah!"

Siap, Mas Yos!

Saya pulang dengan lebih banyak ide menjajah kepala saya, seperti kawanan semut mengerumuni sebongkah gula.

Tiga jam bersama Tempo Institute dan Rumah Cemara menjadi sangat berarti.

Terima kasih Mas Yos, Mas Indra (Rumah Cemara), Mas Tommy (fasilitator) dan semua peserta pelatihan. Kutunggu pertemuan kita berikutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun