Mohon tunggu...
Irma sugrianti Solihat
Irma sugrianti Solihat Mohon Tunggu... Guru - Dream come true

menuju keabadian

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bisnis Syariah, Begini Rahasia Abdurahman bin Auf berbisnis

1 Februari 2025   09:11 Diperbarui: 1 Februari 2025   09:11 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Bisnis syariah saat ini juga mengedepankan prinsip profit dengan keberkahan. Banyak perusahaan berbasis syariah yang mengalokasikan keuntungan mereka untuk zakat, wakaf, dan kegiatan sosial lainnya.

Sebagai seorang pebisnis selayaknya tidak hanya memperhatikan kemajuan bisnisnya saja, melainkan juga dapat memperhatikan masyarakat sekitarnya. Semakin besar bisnis, semakin besar tanggung jawab untuk membantu orang lain. Itulah yang membuat bisnis menjadi lebih berkah dan membawa manfaat luas.

4. Tidak Tamak, Tapi Cerdas dalam Berdagang

Abdurrahman bin Auf bukan tipe pedagang yang ingin cepat kaya dengan menaikkan harga terlalu tinggi atau menimbun barang. Ia memahami konsep pasar yang sehat dan selalu mencari keuntungan dengan cara yang adil.

Saat ini, banyak bisnis syariah yang menggunakan konsep mudharabah (bagi hasil) dan musyarakah (kemitraan) agar bisnis lebih adil dan tidak merugikan salah satu pihak.

Bisnis yang sukses bukan hanya tentang untung besar, tetapi juga tentang bagaimana menjaga keseimbangan agar semua pihak merasa diuntungkan

Minat masyarakat terhadap bisnis syariah semakin besar karena mereka ingin mencari rezeki yang halal dan berkah. Prinsip yang diterapkan oleh Abdurrahman bin Auf ribuan tahun lalu masih sangat relevan dengan bisnis syariah masa kini.

Jadi, jika ingin sukses dalam bisnis, ikuti jejak Abdurrahman bin Auf. Dengan sifat dan sikap jujur, amanah, menghindari riba, memberi manfaat, dan berdagang dengan adil. InsyaAllah, bisnis kita akan membawa keberkahan dan kesuksesan, tidak hanya di dunia, tetapi juga di akhirat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun