Mohon tunggu...
irman muhamad ridwan
irman muhamad ridwan Mohon Tunggu... Guru - Sebagai Pengajar ikut serta dalam mencerdaskan anak
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Guru PAI SMPN 2 Cibadak

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bumbu Dapur dan Sayuran

13 Juli 2022   21:20 Diperbarui: 13 Juli 2022   21:56 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tujuan perjalanan ke kota untuk membeli kain untuk celana pramuka yang akan dipakai hari senin nanti. 

Selain membeli kain untuk celana pramuka dan kain untuk baju. Diluar toko hujan deras Romi dan Yuli beristirahat sampai hujan reda.

Setelah hujan reda Romi dan Yuli melanjutkan perjalanan ke bengkel motor. Memperbaiki shockbreaker motor yang kurang enak ketika merasakan dijalan berlubang.

Setelah memperbaiki shockbreaker motor lalu berencana untuk pulang. Yuli teringat harus membeli bumbu dapur untuk daging dan sayuran. 

Lalu Romi dan Yuli singgah di pasar induk kota Sukabumi. Romi dan Yuli berhenti di pedagang bumbu dapur dan sayuran.

Romi memperhatikan aktivitas di pasar. Berbagai pedagang beraktivitas dengan dagangannya. 

Ada yang dagang sayuran, buah-buahan, bumbu dapur, telur, ikan laut dan ikan mas dan pedagang yang lainnya sibuk berinteraksi dengan pembeli dan dagangannya.

Yuli membeli bumbu dan sayuran. Setelah membeli bumbu dapur dan sayuran kemudian siap-siap pulang ke rumah. 

Ketika sampai di rumah Yuli siap-siap memasak masakan memakai bumbu dapur tersebut. 

Bumbu jadi yang dibeli : bumbu rendang, bumbu sop, bumbu semur dan bumbu soto. Yuli memasak rendang, sop dan sayuran karena banyak keponakan-keponakan di rumah. 

Besok hari Yuli akan pergi ke Jakarta bersama ibu-ibu majlis taklim. Jadi harus menyiapkan makanan untuk keponakan-keponakan karena Yuli besok hari tidak ada di Rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun