Model Pembelajaran Praktik Ibadah Haji dan Umrah (Manasik) Pada Kurikulum Merdeka Belajar

Model Pembelajaran Praktik Ibadah Haji dan Umrah ( Manasik) dalam Mengahapi Kurukulum Merdeka Belajar

Model Pembelajaran praktik ibadah haji dan umrah  (manasik ) merupakan salah satu kompetensi dasar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 9 SMP.

Model Pembelajaran Praktik Ibadah Haji dan Umrah (manasik) mengaktualisasikan materi PAI menjadi praktik di lapangan. 

Pembelajaran bukan hanya dikelas tetapi pembelajaran yang menyenangkan ditempat terbuka atau dilapang sekolah. 

Pembelajaran Praktik Ibadah Haji dan Umrah (manasik) bertujuan agar peserta didik memahami secara mendalam materi haji dan umrah bukan saja secara materi akan tetapi praktik dilapangan atau diluar kelas. 

Model Pembelajaran Praktik Ibadah Haji dan Umrah (manasik) sesuai amanat pada kurikulum merdeka belajar.

Pendahuluan 

Ibadah Haji dan Umrah merupakan salah satu materi pada kompetensi dasar mata pelajaran PAI kelas 9. Kompetensi dasar Ibadah Haji dan Umrah selain materi perlu dipraktikan dalam kehidupan nyata. 

Mempraktikan Kompetensi dasar Ibadah Haji dan Umrah disebut dengan model pembelajaran Praktik Ibadah Haji dan Umrah. 

Tujuan pembelajaran praktik tersebut siswa dapat memahami dan mempraktikan ibadah haji dan umrah.

Siswa dapat memahami materi Haji dan Umrah dan mempraktikan dilapangan. Siswa juga dapat membedakan mengenai perbedaan Haji dan Umrah. 

Siswa memahami mengenai tatacara pelaksanaan Ibadah Haji dan Umrah. 

Pembelajaran Praktik Ibadah Haji dan Umrah disebut Manasik . Manasik ibadah haji dan umrah bukan untuk calon bagi peserta ibadah haji dan umrah secara resmi tetapi dipraktikan bagi siswa. 

Manasik ibadah haji dan umrah adalah model pembelajaran praktik. Manasik Ibadah Haji dan Umrah siswa dapat memahami mengenai rukun, syarat, wajib, sunah, maupun hal-hal yang dilarang sehingga bisa membatalkan ibadah haji dan umrah. 

Dalam pelaksanaan manasik haji dan umrah siswa harus mempersiapkan peralatan yang mendukung praktik ibadah haji seperti memakai kain ihrom. 

Guru PAI sebagai pembimbing harus mempersiapkan dalam proses manasik ibadah haji, Seperti: Miniatur Kabah dan menyediakan tempat ilustrasi seperti untuk tawaf, sa'i, melontar jumrah, dan proses ibadah lainnya yang mirip dengan rangkaian ibadah haji di tanah suci. 

Peserta manasik ibadah Haji dan Umrah adalah siswa kelas 9. Siswa kelas 9 harus bisa memahami dan mempraktikan manasik ibadah haji dan Umrah. 

Pembelajaran Praktik Ibadah Haji dan Umrah adalah sesuai dengan kurikulum merdeka belajar yang dicetuskan oleh Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nadiem Anwar Makarim. 

Salah satu pembelajaran pada kurikulum merdeka belajar adalah bukan saja pembelajaran di kelas akan tetapi pembelajaran diluar kelas atau dialam terbuka.

Kurikulum Merdeka belajar terutama dalam model pembelajaran praktik ibadah haji dan umrah (manasik) pembelajaran yang menyenangkan dan melahirkan pembelajaran yang nyaman sesuai dengan tujuan kurikulum merdeka belajar. 

Dalam Pembelajaran praktik ibadah haji dan umrah akan membentuk karekter. 

Tujuan pembelajaran PAI adalah membentuk karakter. Bukan kecerdasan kognitif saja, PAI akan membentuk karakter siswa atau kecerdasan spiritual. 

Sesuai tuntutan kurikulum merdeka belajar membentuk karakter peserta didik. Tujuan dari Kurikulum merdeka belajar para siswa siap menyongsong masa depan gemilang dan siswa dapat bersaing serta mempunyai karakter yang baik di masyarakat.

Penutup

Demikian tentang model pembelajaran Praktik Haji dan Umrah yang disebut dengan manasik sesuai dengan amanat dan tujuan pada kurikulum merdeka belajar.