Pasangan suami dan istri sangat berbahagia telah dikarunia anak. Anak tersebut dinamai Ismail As
Ibrahim As sesekali sering meninggalkan Hajar dan Ismail As karena Ibrahim As berniaga atau berdagang. Â Suatu ketika Ibrahim As meninggalkan Hajar dan Ismail As izin untuk berniaga.
Tinggal berdua Hajar dan Ismail As. Ismail As menangis keras dengan suara lantang. Ternyata Ismail As Kehausan ingin minum air. Ismail As  diletakan oleh ibunya Hajar dibawah pohon kurma.
Hajar mencari air dari dua bukit berlari-lari mencari Air untuk Ismail karena kehausan. Bukit tersebut dinamakan Bukit Sopa dan Bukit Marwah.
Istilah lari-lari kecil dalam Haji dan Umroh di sebut dengan sai, Sai adalah lari-lari kecil dari Bukit Sopa dan Marwah.
Sejarah tentang Sai adalah Hajar berlari-lari mencari air dari Bukit Sopa dan Bukit Marwah.Â
Akhirnya berhentilah dan merasa lelah kemudian beristirahat dibawah pohon kurma bersama Ismail As.
Ismail As masih menangis kehausan dan Hajar belum menemukan air. Kemudian Ismail As menendang-nendang kakinya kepasir. Lalu atas izin Allah SWT keluarlah air dari pasir tersebut.
Berteriak sambil berbahagia dan bersyukut berkata Hajar " Zam-zam, Zam-zam". Zam-zam adalah bahasa ibrani yang artinya kumpul-kumpul, banyak dan melimpah.
Sehingga air tersebut sampai sekarang atas izin Allah SWT belum pernah berhenti yang dinamakan air zam-zam.
Kisah tentang Ismail As seorang anak yang dinanti-nantikan oleh sepasang suami dan istri Ibrahim dan Hajar.