Mohon tunggu...
irman muhamad ridwan
irman muhamad ridwan Mohon Tunggu... Guru - Sebagai Pengajar ikut serta dalam mencerdaskan anak
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Guru PAI SMPN 2 Cibadak

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Midun Menikmati Perjalanan

1 Juni 2022   14:50 Diperbarui: 1 Juni 2022   16:18 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Midun Menikmati Perjalanan

Pagi hari menjelang subuh ayam mulai berkokok, kucing-kucing mulai meminta makan dan burung-burung mulai bernyanyi dibelakang rumah. Midun mulai bergembira dan senang kembali bisa bersama ibu, nenek dan kakek pergi mengunjungi bibi di bogor.

Ibunya yang selama ini meninggalkan ke arab saudi sekarang kembali bersama midun. Midun sangat senang sekali sering diberikan uang jajan untuk membeli makanan anak-anak pada waktu itu. Bahkan dibelikan baju baru oleh ibunya. 

Suatu saat ibunya midun, nenek dan kakek mau mengunjungi bibi (tante) adiknya ibu midun di bogor. Midun jarang sekali bepergian jauh apalagi naik kendaraan. Mugkin itu yang pertama kali pada waktu bepergian jauh. 

Karena jarang bepergian jauh midun terasa pusing kalau naik kendaraan. Mual-mual anak kampung yang baru naik kendaraan jarak jauh. 

Midun pada waktu naik kendaraan bis terasa aneh seperti pohon-pohon dan rumah-rumah berjalan dan berlari sendiri. 

Padahal yang berjalan itu bis nya. Sampailah di rumah bibi dan menginap beberapa hari. Pada waktu itu midun dibelikan mainan kendaraan oleh paman suami bibi. Terbilang mainan kendaraan itu bagus karena pake remot. 

Ternyata midun tidak mau dibelikan mainan kendaraan itu midun ingin dibelikan mainan mobil truk dari plastik yang harganya terbilang murah. 

Paman yang baik hati pada waktu itu kembali membelikan mainan mobil truk plastik untuk midun. 

Beberapa hari disana di rumah bibi kemudian pamitan pulang kembali ke rumah di ranca bungur. 

Ibu Midun tidak ikut pulang karena ada pekerjaan menjahit di rumah bibi. Ibu midun memang handal dalam menjahit pakaian.

Dahulu juga sebelum pergi ke arab saudi, ibu midun mempunyai keterampilan dalam menjahit pakaian sehingga banyak sekali yang berpesan pakaian ke ibu midun. 

Hasil menjahitnya kata-kata orang-orang terbilang rapih dan memuaskan. 

Jadi ibu midun tidak ikut pulang ke ranca bungur karena ada pekerjaan menjahit di rumahnya bibi.

Demikianlah cerita pendek midun bersama ibunya, nenek dan kakek mengunjungi bibi di bogor dan menikmati perjalanan ke bogor.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun