Midun Menikmati Perjalanan
Pagi hari menjelang subuh ayam mulai berkokok, kucing-kucing mulai meminta makan dan burung-burung mulai bernyanyi dibelakang rumah. Midun mulai bergembira dan senang kembali bisa bersama ibu, nenek dan kakek pergi mengunjungi bibi di bogor.
Ibunya yang selama ini meninggalkan ke arab saudi sekarang kembali bersama midun. Midun sangat senang sekali sering diberikan uang jajan untuk membeli makanan anak-anak pada waktu itu. Bahkan dibelikan baju baru oleh ibunya.Â
Suatu saat ibunya midun, nenek dan kakek mau mengunjungi bibi (tante) adiknya ibu midun di bogor. Midun jarang sekali bepergian jauh apalagi naik kendaraan. Mugkin itu yang pertama kali pada waktu bepergian jauh.Â
Karena jarang bepergian jauh midun terasa pusing kalau naik kendaraan. Mual-mual anak kampung yang baru naik kendaraan jarak jauh.Â
Midun pada waktu naik kendaraan bis terasa aneh seperti pohon-pohon dan rumah-rumah berjalan dan berlari sendiri.Â
Padahal yang berjalan itu bis nya. Sampailah di rumah bibi dan menginap beberapa hari. Pada waktu itu midun dibelikan mainan kendaraan oleh paman suami bibi. Terbilang mainan kendaraan itu bagus karena pake remot.Â
Ternyata midun tidak mau dibelikan mainan kendaraan itu midun ingin dibelikan mainan mobil truk dari plastik yang harganya terbilang murah.Â
Paman yang baik hati pada waktu itu kembali membelikan mainan mobil truk plastik untuk midun.Â
Beberapa hari disana di rumah bibi kemudian pamitan pulang kembali ke rumah di ranca bungur.Â
Ibu Midun tidak ikut pulang karena ada pekerjaan menjahit di rumah bibi. Ibu midun memang handal dalam menjahit pakaian.