Mohon tunggu...
irman muhamad ridwan
irman muhamad ridwan Mohon Tunggu... Guru - Sebagai Pengajar ikut serta dalam mencerdaskan anak
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Guru PAI SMPN 2 Cibadak

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Rasulullah SAW Mengajarkan Kasih Sayang dan Hablum Minannas

19 April 2022   17:40 Diperbarui: 19 April 2022   17:48 647
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Shutterstock

Dalam pikiran, hatinya pengorbanannya tidak lain untuk umatnya. Berbanggalah sahabat menjadi umatnya perbanyak salawat untuknya dan ikutilah jejaklangkahnya agar selamat dunia akhirat.

Hablum Minannas

Hubungan manusia dengan manusia Habulum Minannas atau hidup sosial. Manusia adalah zoon politicon manusia sosial atau manusia yang memerlukan manusia yang lainnya.

Maka hubungan manusia tersebut harus dilandasi dengan kasih sayang. Kasih sayang bisa saja saling menghargai, menghormati, dan toleransi.

 Ternyata bukan hanya pada manusia tetapi makhluk yang ada dibumi pun harus dilandasi dengan kasih sayang niscaya penduduk langitpun akan menyayangi:

Dari Abdullah bin Amr bin al-'Ash Ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Orang-orang yang penyayang akan disayangi oleh Dzat yang Maha Penyayang, sayangilah penduduk bumi niscaya kalian akan disayangi oleh siapa saja yang ada di langit."(dikeluarkan oleh Abu Dawud (4941), at-Tirmidzi (1924), dan lafaz ini miliknya, dan Ia berkata: hasan shahih. Dan al-hakim (4/159).

Hablum Minannas dan Pemaaf

Hablum Minnas adalah hubungan langsung dengan manusia. Kasih sayang dianjurkan dalam hubungannya. Artinya saling menghormati, kasih sayang dan toleransi terhadap sesama manusia.

Hubungan antara manusia dengan manusia tentunya bukan malaikat. Malaikat yang jauh dari salah dan dosa. Manusia pasti ada salah yang diperbuat. Tentunya hubungan manusia dengan manusia harus dilandasi sifat pemaaf. Memaafkan kesalahan orang lain.

Sebaliknya  siapa tau dalam diri ada salah. Maaf memaafkan landasan dalam kehidupan dan dalam hubungan. Sehingga akan tercipta kehidupan yang harmonis, dinamis dan agamis. Sebagaimana hadist Rasulullah SAW:

Dari Abdullah bin Amr bin al-'Ash Ra, bahwa Nabi SAW berkata saat beliau berada di atas mimbar," Kasihinilah niscaya kalian akan dikasihi, dan maafkanlah niscaya Allah SWT akan mengampuni kalian."(dikeluarkan oleh Ahmad(6541,6542,7041) dan lafaz ini miliknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun