sajadah biru
karya : irman muhamad ridwan
Sajadah biru....
malampun hening menyepi
suara-suarapun tak terdengar sunyi meredup
hanya tetesan air dikamar mandi
dikala ku terbangun dan termanggup
sajadah biru...
ku ingat nasehat orangtua ibuku umi
umipun telah pergi...
hanya pesan-pesan wajah  cantik yang ku ingat dihati
nan surgawi tempat yang suci
sajadah biru...
teringat hitam kelam menakutkanÂ
tersungkur dibelaian hati
memohon cahaya yang terus menanti dipelukan
melihat permata indah di penantian sejati
sajadah biru...
dua, empat, enam, delapan ditambah tiga harus kulakukan
dengan basuhan air suci yang telah diselesaikan
lantunan suara ilahi kuucapkan
hanya Maha melihat  dan Maha Mendengar yang mengabulkan
sajadah biru...
do'a-do'a terus kupanjatkan selalu
rintihan hati dan harapan ku tertentu
akhirat yang  selalu  ku tunggu
kehidupan abadi  pasti menentu
sajadah biru...
ayat demi ayat surat demi surat ku lafalkan kalam ilahi
seakan akan kau datang menghampiri
tuk mengobati luka-luka hati
menjadi petunjuk pancaran berarti
sajadah biru...
ku baca dan ku baca
ku mengerti dan ku mengerti
ku pahami  dan ku pahami
ku serapi dan ku serapi
sajadah biru....
sujud disajadah  biru
ku lama dan ku tersungkur
kubasahi tempat sujudku
supaya ku menanti dan bersyukur
sajadah biru....
waktu pun terus meyingsingÂ
muadzin pun melantukan seruan
ku pergi ketempat suci
beruku dengan orang-orang ruku
sajadah biru....
2 rakaat dikala orang-orang terlelap
2 rakaat dikala orang berselimut indah
2rakaat pahala yang sangat indah
2 rakaat keberkahan terus datang melimpah
sajadah biru,,,,
susudah teringat kata-kata indah sang ayahÂ
sesudah 2rakaat jangan lupa teringat sang pencipta
basahi lidah dengan kalimat-kalimatnyaÂ
untuk bekal dunia akhirat yang indah
Â