Mohon tunggu...
irman muhamad ridwan
irman muhamad ridwan Mohon Tunggu... Guru - Sebagai Pengajar ikut serta dalam mencerdaskan anak
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Guru PAI SMPN 2 Cibadak

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sajadah Biru

16 Januari 2022   08:40 Diperbarui: 16 Januari 2022   08:43 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

sajadah biru

karya : irman muhamad ridwan

Sajadah biru....

malampun hening menyepi

suara-suarapun tak terdengar sunyi meredup

hanya tetesan air dikamar mandi

dikala ku terbangun dan termanggup

sajadah biru...

ku ingat nasehat orangtua ibuku umi

umipun telah pergi...

hanya pesan-pesan wajah  cantik yang ku ingat dihati

nan surgawi tempat yang suci

sajadah biru...

teringat hitam kelam menakutkan 

tersungkur dibelaian hati

memohon cahaya yang terus menanti dipelukan

melihat permata indah di penantian sejati

sajadah biru...

dua, empat, enam, delapan ditambah tiga harus kulakukan

dengan basuhan air suci yang telah diselesaikan

lantunan suara ilahi kuucapkan

hanya Maha melihat  dan Maha Mendengar yang mengabulkan

sajadah biru...

do'a-do'a terus kupanjatkan selalu

rintihan hati dan harapan ku tertentu

akhirat yang  selalu  ku tunggu

kehidupan abadi  pasti menentu

sajadah biru...

ayat demi ayat surat demi surat ku lafalkan kalam ilahi

seakan akan kau datang menghampiri

tuk mengobati luka-luka hati

menjadi petunjuk pancaran berarti

sajadah biru...

ku baca dan ku baca

ku mengerti dan ku mengerti

ku pahami  dan ku pahami

ku serapi dan ku serapi

sajadah biru....

sujud disajadah  biru

ku lama dan ku tersungkur

kubasahi tempat sujudku

supaya ku menanti dan bersyukur

sajadah biru....

waktu pun terus meyingsing 

muadzin pun melantukan seruan

ku pergi ketempat suci

beruku dengan orang-orang ruku

sajadah biru....

2 rakaat dikala orang-orang terlelap

2 rakaat dikala orang berselimut indah

2rakaat pahala yang sangat indah

2 rakaat keberkahan terus datang melimpah

sajadah biru,,,,

susudah teringat kata-kata indah sang ayah 

sesudah 2rakaat jangan lupa teringat sang pencipta

basahi lidah dengan kalimat-kalimatnya 

untuk bekal dunia akhirat yang indah

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun