Mohon tunggu...
Irman
Irman Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa

aku sangat suka berbicara tidak jelas menggunakan bahasa inggris

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Determinan ( faktor yang mempemgaruhi) perkembangan sosial emosional

19 Januari 2025   13:49 Diperbarui: 19 Januari 2025   13:49 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan sosial-emosional adalah aspek penting dalam kehidupan manusia yang menentukan kemampuan individu untuk berinteraksi, memahami emosi, dan membangun hubungan interpersonal. Proses ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik dari dalam diri individu maupun dari lingkungan sekitar. Artikel ini membahas beberapa faktor utama yang memengaruhi perkembangan sosial-emosional individu.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial-Emosional

1. Keluarga sebagai Lingkungan Pertama

Keluarga adalah lingkungan utama yang membentuk perkembangan sosial-emosional individu sejak dini.

Gaya Pengasuhan: Orang tua yang menerapkan gaya pengasuhan otoritatif (hangat tetapi tegas) cenderung membangun anak yang percaya diri, mandiri, dan memiliki keterampilan sosial yang baik. Sebaliknya, pengasuhan otoriter atau permisif dapat menghambat perkembangan emosi anak.

Hubungan Emosional: Interaksi yang penuh kasih sayang dan komunikasi yang baik antara orang tua dan anak menciptakan rasa aman emosional.

Stabilitas Keluarga: Konflik keluarga, perceraian, atau tekanan ekonomi dapat mengganggu stabilitas emosional anak.

2. Lingkungan Sekolah dan Teman Sebaya

Sekolah dan hubungan dengan teman sebaya memainkan peran penting dalam membentuk keterampilan sosial anak.

Peran Guru: Guru yang mendukung dan memberikan penguatan positif dapat meningkatkan rasa percaya diri dan kemampuan sosial siswa.

Kelompok Sebaya: Interaksi dengan teman sebaya membantu anak belajar berbagi, bekerja sama, dan mengelola konflik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun