Transformasi Mahasiswa Pasca Pandemi Menuju Era Society 5.0: Berkembang atau Tumbang?

Pasca pandemi COVID-19, dunia pendidikan mengalami perubahan yang signifikan, dimana mahasiswa menjadi salah satu kelompok yang terdampak secara langsung oleh perubahan. Pandemi COVID-19 telah mengubah banyak aspek kehidupan kita, termasuk dunia pendidikan. Mahasiswa di seluruh dunia terpaksa menghadapi perubahan mendadak dari pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh. Situasi ini tidak hanya menimbulkan tantangan baru dalam hal keterlibatan dan interaksi sosial tetapi juga mempengaruhi transformasi mahasiswa pasca pandemi menuju era Society 5.0.

Era Society 5.0 menandai perubahan paradigma transformasi digital yang melibatkan integrasi teknologi dalam semua aspek kehidupan manusia, Termasuk dunia pendidikan yang dalam era ini tidak hanya fokus pada literasi digital, tetapi juga mengutamakan keterampilan sosial dan emosional Mahasiswa pasca pandemi perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi tuntutan era Society 5.0 yang semakin kompleks.

Beberapa perubahan yang mempengaruhi kehidupan mahasiswa saat pandemi antara lain:                                                                                           a. Pembelajaran Jarak  Jauh            

Mahasiswa harus belajar secara mandiri dan mengelola waktu mereka sendiri. Tantangan ini membutuhkan disiplin diri dan kemampuan adaptasi yang tinggi.                                                                                                                 

b. Keterbatasan Akses Teknologi 

Tidak semua mahasiswa memiliki akses yang sama terhadap perangkat teknologi dan koneksi internet yang stabil. Hal ini dapat mempengaruhi kemampuan mereka dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh.                     

c. Kurangnya Interaksi Sosial

Pembelajaran jarak jauh dapat mengurangi interaksi sosial antara mahasiswa dan rekan sekelasnya. Ini dapat berdampak negatif pada perkembangan sosial dan emosional mereka.                                                                                                                                                                             

d. Peran Teknologi dalam Pembelajaran       

Teknologi telah memainkan peran kunci dalam transformasi mahasiswa pasca pandemi, penggunaan platform pembelajaran online, video conference, dan aplikasi kolaborasi telah memungkinkan mahasiswa, untuk tetap terhubung dengan dosen dan teman sekelas. Selain itu, teknologi juga membantu mahasiswa dalam mengakses sumber daya pendidikan yang lebih luas melalui internet.        

Dalam era Society 5.0 yang sedang berkembang, peran mahasiswa menjadi semakin penting. Mahasiswa diharapkan untuk memiliki keterampilan yang relevan dengan teknologi dan mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan lingkungan. Beberapa keterampilan yang penting bagi mahasiswa di era Society 5.0 antara lain:

a. Keterampilan Digital            

Keterampilan digital menjadi sangat penting dalam era Society 5.0. Mahasiswa perlu menguasai penggunaan teknologi dan alat-alat digital untuk mengakses informasi berkolaborasi, dan mengembangkan solusi inovatif.

b. Keterampilan Berpikir Kritis 

Keterampilan berpikir kritis sangat dibutuhkan dalam era Society 5.0. Mahasiswa harus mampu menganalisis informasi yang kompleks dan membuat keputusan yang tepat berdasarkan fakta dan data yang tersedia.

 c.Keterampilan  Kolaborasi    

Keterampilan kolaborasi menjadi penting dalam era Society 5.0. Mahasiswa perlu belajar bekerja dalam tim, berbagi ide, dan membantu menciptakan solusi yang lebih baik melalui kolaborasi.

Beberapa perubahan positif yang mempengaruhi kehidupan mahasiswa pasca pandemi antara lain:

a. Perkembangan Kemampuan Digital

Pandemi COVID-19 telah  memaksa mahasiswa untuk beradaptasi dengan pengajaran jarak  jauh. Secara tidak langsung meningkatkan kemampuan digital mereka. Mahasiswa belajar menggunakan berbagai platform online, menguasai aplikasi kolaboratif, dan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang teknologi. Kemampuan digital ini akan menjadi aset berharga bagi mahasiswa pasca pandemi, karna mereka dapat dengan mudah beradaptasi dengan perubahan teknologi di era society 5.0.

b. Kemampuan Belajar Mandiri

Dalam pengajaran jarak jauh, mahasiswa harus mampu belajar mandiri tanpa bimbingan langsung dari dosen. Mereka belajar mengatur waktu, memotivasi diri sendiri, Dan mengatasi kesulitan tanpa adanya interaksi fisik. Kemampuan belajar mandiri ini akan menjadi kunci sukses di era society 5.0 dimana mahasiswa diharapkan memiliki keinginan yang kuat untuk terus belajar dan mengembangkan diri.

c. Pengembangan Kemampuan Kolaboratif       

Meskipun pembelajaran jarak jauh bisa jadi terasa lebih individual, mahasiswa juga terlibat dalam proyek kelompok yang membutuhkan kerja sama dan kolaborasi. Mereka belajar berkomunikasi secara efektif melalui platform online dan menghargai kontribusi dari anggota kelompok lainnya. Kemampuan kolaboratif ini akan menjadi penting di era society 5.0 dimana inovasi dan pemecahan masalah dilakukan melalui kerja tim.

Kesimpulan  

Transformasi mahasiswa pasca pandemi menuju era Society 5.0 merupakan tantangan sekaligus peluang. Kemampuan digital, belajar mandiri, dan kolaborasi menjadi kunci sukses di era ini. Era Society 5.0 juga mengubah paradigma pendidikan.

Referensi

Dwiwahyuni, A. & Amri, S. (2020). Society 5.0: Opportunities and challenges for Indonesia. Jurnal Akuntansi Multiparadigma. 11(2), 321-338.

The World Economic Forum. (2020). Society 5.0: Aiming for a super-smart society. Diakses dari https://www.weforum.org/agenda/2020/01/society-5-0-aiming-for-a-super-smart-society/

Oleh: Irmala Sari NIM:202310230311469