Buat apa bermuram selalu
Tuan berjoget saya berdendang
Â
Tanjung katung airnya kuning
Terik siang minum es selasih
Menanggung rindu bumi lancang kuning
Separuh hati tertinggal duhai kekasih
Â
Ke Penang lelah ke Sumatra juga lelah
Pergi berlayar hanya hendak singgah
Kapan meminang apalagi menikah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!