Mohon tunggu...
Irma Inong
Irma Inong Mohon Tunggu... lainnya -

aku, ada

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mari Berpantun!

12 Oktober 2015   15:49 Diperbarui: 12 Oktober 2015   15:49 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Tanjung katung kuala tungkal

Pergi mendayung membawa peti

Jangan berkelit jangan menyangkal

Memanglah si Abang selalu di hati

 

Tanjung katung airnya biru

Jangan bingung jangan berduka

Kalau tuan sedang merindu

Layangkan pesan untuk si dara

 

Tanjung katung ke tanjung pura

Berlayar malam singgah di kota Riau

Hati memang tak pandai berpura-pura

Memikirkan tuan hingga hati risau

 

Tanjung katung lagu melayu

Menyusun seroja sambil begadang

Jangan biarkan bunga menjadi layu

Rindu tak tertahan lama sudah tak memandang

 

Tanjung katung gendang bertalu

Irama joget tari serampang

Buat apa bermuram selalu

Tuan berjoget saya berdendang

 

Tanjung katung airnya kuning

Terik siang minum es selasih

Menanggung rindu bumi lancang kuning

Separuh hati tertinggal duhai kekasih

 

Ke Penang lelah ke Sumatra juga lelah

Pergi berlayar hanya hendak singgah

Kapan meminang apalagi menikah

Ah, sudahlah…

 

*************

Bukan karena nggak ide nulis yak lantas ngajak-ngajak berpantun

weqeqeqeeeq

Karena semata kebanyakan ide (jangan percaya)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun