Mohon tunggu...
Irma DewiMeilinda
Irma DewiMeilinda Mohon Tunggu... Penulis - Writerpreneur, Bloggers, Content Creator, etc

Mengurus penerbitan dan percetakan buku, aktif kegiatan komunitas/organisasi yang diikuti, penulis buku fisik dan penulis platform, penulis naskah program Anak Indonesia dan beberapa program yang diproduksi oleh TVRI Lampung. Saya juga penggiat literasi yang melibatkan diri untuk mendidik anak-anak Indonesia melalui gerakan literasi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sinar-Sinar Kecil

1 Juni 2023   00:04 Diperbarui: 1 Juni 2023   00:06 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pak Joko tersenyum penuh harap, lalu menjawab, "Sinar keempat adalah Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, seperti sinar api unggun yang membawa hangat dan kekuatan. Kita harus menghargai demokrasi dan mengambil keputusan yang bijaksana untuk kemajuan bersama. Sedangkan sinar kelima adalah Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, seperti sinar pagi yang memberikan harapan baru setiap hari. Kita harus memastikan bahwa keadilan sosial dirasakan oleh semua warga negara, tanpa terkecuali."

Pemuda itu mengangguk dengan penuh semangat, merenungkan kata-kata Pak Joko. Ia menyadari betapa dalamnya makna Pancasila dan betapa pentingnya menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Setelah percakapan yang berharga itu, pemuda itu pun bergabung dengan kerumunan yang sedang memperingati Hari Kelahiran Pancasila, dengan tekad yang bulat untuk menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupannya.[]


Lampung, 01 Juni 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun