Karakteristik Obligasi
Obligasi adalah instrumen utang yang memberi investor penghasilan tetap dalam bentuk pembayaran kupon. Pada tanggal jatuh tempo, nilai penuh obligasi dikembalikan kepada pemegang obligasi.
Faktor yang Memengaruhi Kinerja Obligasi
Faktor yang mempengaruhi kinerja pendapatan tetap adalah pajak dan daya jual. Pajak obligasi hanya mempengaruhi pajak penghasilan bunga (kupon yang dibayarkan), tetapi daya jual dan likuiditas obligasi bergantung pada seberapa mudah obligasi tersebut dapat dijual kembali. Obligasi cair cenderung diperdagangkan dengan harga premium karena harga obligasi lebih tinggi dari nilai nominal atau nilai PAR.
Obligasi berumur panjang dan relatif murah, menjadikannya sumber pendanaan yang menarik bagi perusahaan dan pemerintah. Debenture adalah surat utang dari penerbit yang menerbitkan surat utang tersebut. Artinya, penerbit menyadari kewajibannya kepada pembeli atau pemegang obligasi.
Ketika seorang investor tertarik untuk membeli obligasi, ia harus memperhatikan peringkat dari obligasi yang dibelinya. Ketika seorang investor tertarik untuk membeli obligasi, ia harus memperhatikan peringkat dari obligasi yang dibelinya.
Peringkat obligasi adalah ukuran risiko untuk semua obligasi yang diperdagangkan. Berinvestasi dalam obligasi membutuhkan investor tidak hanya memiliki modal yang cukup, tetapi juga memiliki pemahaman yang mendalam tentang obligasi untuk menganalisis, menghitung, atau mengekstrapolasi faktor-faktor yang mempengaruhi investasi obligasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H