Selain menggunakan wujud fisik asset ini dibagi berdasarkan penggunaannya. Aset yang sering digunakan untuk menunjang berbagai kegiatan ekonomi disebut sebagai aset operasional.
Aset non-operasional yaitu aset yang tidak memiliki berkaitan dengan proses operasional seperti surat-surat berharga atau berbagai investasi instrumen investasi yang dimiliki suatu bisnis atau perorangan.
Bagaimana Suatu Hal Dapat Disebut Sebagai Aset?
Seperti kita bahas di atas, poin utamanya ialah aset sesuatu yang bisa memberikan keuntungan di masa mendatang. Karena perlu melihat apakah suatu hal bisa memberikan anda keuntungan di masa mendatang.
Bukan karena itu saja asset sering dapat digunakan sebagai alat untuk menggambarkan kekayaan seseorang. Kekayaan salah satunya mempunyai nilai ekonomi, di mana hal tersebut asset dapat diperdagangkan.
Selain itu, benda bisa dikatakan menjadi aset atau beban tergantung dengan kemampuannya yang menghasilkan keuntungan di masa mendatang.
Pentingnya Manajemen Aset
Manajemen aset ialah efisiensi pengelolaan aset yang dimiliki individu, perusahaan, atau organisasi untuk mencapai tujuan ideal yang diinginkan.
Bagi perusahaan, manajemen aset akan sangat  membantu apabila perusahaan bisa terhindar dari kerugian depresiasi (penyusutan nilai aset). Dengan pengelolaan asset ini dengan baik, perusahaan akan mendapatkan memanfaatkan asetnya untuk menunjang proses produksi dan distribusi untuk mendapatkan keuntungan optimal.
Sementara itu sebagai individual, sangat penting untuk manajemen asset agar hal yang tidak jauh berbeda dengan manajemen perusahaan. Jika aset didiamkan saja, maka aset tersebut bisa saja menghasilkan kerugian.
Oleh itu, dalam mengatur keuangan kita perlu untuk pemahaman mana  aset yang bisa memberikan kita keuntungan jangka panjang di masa mendatang.