Jenis asset ini adalah aset likuidi. Atau dikatakan sebagai aset yang mudah untuk dicairkan menjadi uang tunai apabila dibutuhkan. Suatu aset bisadibilang aset lancar apabila pemilik asset tersebut tidak perlu menunggu lama untuk mencairkan aset tersebut.
Berikut jenis aset lancar yang bisakita mulai kumpulkan dari sekarang: deposito, tagihan piutang, surat berharga, dan saham (tergantung jenis saham yang dibeli)
Aset Tidak Berwujud
Seperti namanya  aset ini tidak memiliki wujud yang dapat kita lihat secara fisik tetapi dapat dirasa keuntungan/manfaat ekonominya.
Aset Tetap
Aset tetap juga dikenal sebagai aset tidak lancar atau aset keras.yang membedakan  dengan poin sebelumnya adalah aset tetap bersifat tidak likuid atau sulit ditukar menjadi uang. Aset tetap ialah aset yang akan dijual ketika perusahaan atau individu mengalami perubahan yang besar besaran.
Atau  itu bangkrut bisa berkembang dengan melakukan ekspansi bisnis. Contohnya yaitu jenis aset gedung, mesin dan transportasi operasional perusahaan, tanah perusahaan, dan berbagai pelaratan yang sebagimana mungkin bisa mengalami penunyusutan di masa yang akan mendatang.
2. Jenis Aset Berdasarkan Eksistensi Fisik
Aset ini dibagi kedalam dua kategori yaitu berdasarkan eksitensi fisiknya, aset yang mempunyai bentuk fisik atau tangible seperti bangunan dan mesin disebut sebagai aset berwujud.
Lain halnya aset yang tidak terbentuk atau intangible seperti hak cipta dan paten disebut sebagai aset tidak berwujud.
3. Jenis Aset Berdasarkan Penggunaan