Mohon tunggu...
Irhyl R Makkatutu
Irhyl R Makkatutu Mohon Tunggu... lainnya -

Irhyl R Makkatutu, lahir diBulukumba, anak ketiga dari empat bersaudara, Warga Ikatan Pemerhati Seni dan Sastra (IPASS) Sulsel

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Penanda di Enam Agustus

5 Agustus 2015   20:30 Diperbarui: 5 Agustus 2015   20:30 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

*****

Vhy menceritakan bagaimana ia datang pada kehidupannya. Dua puluh lima tahun yang lalu. Sebuah pintu terbuka dan ia keluar dengan suara pertama eeaaa yang ia persembahkan kepada ayah dan ibunya. Suara itu kemudian lebih panjang dan nyaring. Ia tahu sejak saat itu ia telah lepas dari sebuah ruangan tanpa cahaya, yang hanya ada suara degup jantung yang membuatnya akan menari.

Setelah dewasa, Vhy melihat ayahnya berjalan pulang kepada seharusnya. Dan ibunya meraung tangis. Sejak kepergian ayahnya, mata ibunya ditumbuhi kamboja. Ia sering mendapati ibunya mendekapi buku bertuliskan “aku lelakimu dan kau perempuanku, tak terpisahkan bahkan oleh kematian. “Aku perempuanmu dan kau lelakiku, tak tergantikan oleh apa dan siapa.”

Ketika Vhy menceritakan kisahnya. Aku temukan mimpiku di matanya, yang membuatku bisa terjaga hingga tiga kali semalam karenanya. Aku menatap matanya dan aku melihat ia serupa yang ada dalam mimpiku. Pada sebuah ruang tanpa cahaya dan tubuhnya seolah tanpa tulang. Aku menatap mata Vhy yang gerimis ketika menceritakan kisahnya.

“Jadi Kalena?”

“Apa sih Kalena?”

“Kamu lahir enam Agustus,”

“Hahhahahhah, iya Alena”

“Alena?”

“Aku lahir enam Agustus, hahhahaha.” Tawa Vhy terasa renyah di pendengaranku.

“Apa kado ulang tahunku?” tanya Vhy mengagetkanku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun