Terakhir, ibrah atau amanah. Sangat mudah sekali dalam menemukan ibrah dalam buku ini, karena buku ini menyediakan kolom "Mutiara Hikmah". Dalam buku ini banyak sekali ibrah yang dapat diambil dari buku ini, mulai dari akhlak Rasulullah hingga cara kepemimpinan yang adil dalam suatu negara.
Dapat dilihat dari hasil di atas, sudah banyak konten yang sudah sesuai. Tapi sayang sekali, Ada beberapa ketidaksempurnaan yang menonjol pada buku ini terutama pada aspek kebahasaan dan ilustrasi.
Dalam aspek kebahasaan, cukup banyak kesalahan yang ditemukan. Bahasa yang digunakan kurang efektif, karena ada beberapa pengulangan kata sehingga kalimat tersebut tidak efektif serta ada beberapa istilah yang tidak dicetak miring. Ketidakefektivan tersebut tentu saja sedikit menghambat siswa untuk memahami materi yang disampaikan.
Ilustrasi yang digunakan dalam buku ini membuat para murid merasa cepat bosan dan malas untuk membaca, karena buku ini hanya menampilkan sedikit ilustrasi dan kurang menarik.
Kemudian, pada bagian isi materi buku ini tidak membagi antara materi semester ganjil dan semester genap. Walaupun itu tidak terlalu penting, tapi setidaknya dengan adanya pembagian seperti itu dapat memudahkan siswa untuk memanage materi belajar.
"Jadi, apakah buku yang diterbitkan oleh pemerintah sudah pasti sempurna tanpa kesalahan sedikit pun?" Berdasarkan paparan di atas, terbitan pemerintah tidak menjamin bahwa buku itu sempurna tanpa kesalahan sedikitpun. Tapi untuk kelayakan sebagai pedoman buku siswa, menurut Saya sudah layak karena kesalahan yang terjadi tidak terlalu fatal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H