Mohon tunggu...
Irinne FauzYusria
Irinne FauzYusria Mohon Tunggu... Lainnya - Irinne Fauz Yusria Jurusan Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang

Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Apakah Buku Terbitan Pemerintah Sudah Pasti Terlepas dari Kesalahan?

3 Juni 2020   10:34 Diperbarui: 5 Juni 2020   10:49 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Terakhir, ibrah atau amanah. Sangat mudah sekali dalam menemukan ibrah dalam buku ini, karena buku ini menyediakan kolom "Mutiara Hikmah". Dalam buku ini banyak sekali ibrah yang dapat diambil dari buku ini, mulai dari akhlak Rasulullah hingga cara kepemimpinan yang adil dalam suatu negara.

Dapat dilihat dari hasil di atas, sudah banyak konten yang sudah sesuai. Tapi sayang sekali, Ada beberapa ketidaksempurnaan yang menonjol pada buku ini terutama pada aspek kebahasaan dan ilustrasi.

Dalam aspek kebahasaan, cukup banyak kesalahan yang ditemukan. Bahasa yang digunakan kurang efektif, karena ada beberapa pengulangan kata sehingga kalimat tersebut tidak efektif serta ada beberapa istilah yang tidak dicetak miring. Ketidakefektivan tersebut tentu saja sedikit menghambat siswa untuk memahami materi yang disampaikan.

Ilustrasi yang digunakan dalam buku ini membuat para murid merasa cepat bosan dan malas untuk membaca, karena buku ini hanya menampilkan sedikit ilustrasi dan kurang menarik.

Kemudian, pada bagian isi materi buku ini tidak membagi antara materi semester ganjil dan semester genap. Walaupun itu tidak terlalu penting, tapi setidaknya dengan adanya pembagian seperti itu dapat memudahkan siswa untuk memanage materi belajar.

"Jadi, apakah buku yang diterbitkan oleh pemerintah sudah pasti sempurna tanpa kesalahan sedikit pun?" Berdasarkan paparan di atas, terbitan pemerintah tidak menjamin bahwa buku itu sempurna tanpa kesalahan sedikitpun. Tapi untuk kelayakan sebagai pedoman buku siswa, menurut Saya sudah layak karena kesalahan yang terjadi tidak terlalu fatal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun