Belajar Terjemah Al-Qur'an dengan Riang Gembira.
Oleh : Irin Setiani, M.Pd
Non Fiksi
Sebagian besar masyarakat Indonesia beragama Islam. Tentu banyak Sekolah, Pesantren yang berbasis Islam yang memiliki ciri khas maupun keunggulan terutama pada metode yang digunakan dalam mempermudah siswa belajar Al--Qur'an.Â
Al--Qur'an merupakan kitab suci utama dalam agama Islam. Maka dari itu selain program tahfidz Al-Qur'an terjemah Al-Qur'an juga menjadi salah satu program unggulan di sekolah berbasis Islam maupun di pesantren.
Banyak yang menilai mentafsir atau menterjemahkan Al--Qur'an adalah hal yang sulit. Pastinya akan terasa sulit jika dalam mempelajarinya tidak menggunakan metode yang tepat.
Menafsir atau menerjemahkan Al--Qur'an  menurut kebanyakan orang sangat sulit untuk dihafal dan implementasikan terutama bagi siswa pada jenjang pendidikan Anak Usia Dini. Salah satunya adalah metode Tamyiz yaitu metode menterjemahkan kata tiap huruf pada Al -- Quran dengan  lagu yang mudah dan menyenangkan.
Tamyiz terdiri dari kolom 1-26, Â metode Tamyiz diawali dengan formulasi yang ditemukan oleh Abaza MM. Metode Tamyiz sangat cocok dan mudah untuk diterapkan disekolah jenjang pendidikan Anak Usia Dini, karena sejatinya Anak Usia Dini itu belajar dengan bermain.
Belajar Tamyiz bisa diawali dengan yel Tamyiz terlebih dahulu dan kemudian dilanjutkan pada tiap kolom. Tam..yiz ?? mudah...mantapp...Alhamdulillah, Belajar Tamyiz ! sik...asik..asik...jempolan.
Dengan diawali yel yel dan motivasi sebelum belajar Tamyiz, anak-anak pastinya lebih semangat dalam mengikuti. Lagu atau nada pada Tamyiz dijenjang Anak Usia Dini agar lebih menarik dan lebih semangat.